Buseronlinenews

Mengenang pejuang sebagai Pahlawan berdirinya provinsi Kalteng,BATAMAD berjiarah ke makam Cilik Riwut dan makam C Simbar.ini kata panglima Yuanrias

Bartim Kalteng- dengan mengajak warga untuk mengenang tokoh pejuang berdiri nya Kalteng agar kita mengetahui bahwa berdirinya propinsi Kalteng bukan merupakan hadiah namun sebuah perjuangan dengan darah dan air mata.
30 Jan 2024.
Dalam penyampaian dari ketua BATAMAD Bartim sekaligus panglima BATAMAD Kalsel Bapak Hardy C. Agoeh di makam tokoh pejuang propinsi Kalteng saat bersama para tokoh dan masyarakat serta anggota BATAMAD maupun dari keluarga C,Simbar mengajak untuk senantiasa,menghormati segala perjuangan dalam memperjuangkan Kalteng,katanya.

Dengan jasa Cristian Simbar memperjuangkan berdirinya Kalteng maka sangat wajar ketika kita sebagai penerus maupun anak cucunya untuk memohon kepada pemerintah supaya nama tokoh ini untuk dimasukan dalam sejarah perjuangan berdirinya Kalteng.serta memohon agar kiranya makam yang merupakan wujud nyata yang selama ini baru diketahui Cristian Simbar telah meninggal dunia,dan sudah dimakamkan di Nusa Tenggara timur dan dibawa kekampung halaman berupa tulang,telah dikuburkan ketempat peristirahatan sesuai permintaan keluarga di Desa Madara Dusun Selatan.
Barisan Pertahanan Adat Dayak telah mengadakan Napak tilas ke makam pejuang Kalteng di Kasongan serta melanjutkan ke Tumbang anoi yang merupakan tempat sejarah untuk mupakat agar pada saat itu dikalteng sangat dikenal dengan istilah ngayau atau pembunuhan dengan cara penggal leher untuk dihentikan.
Dan selanjutnya jiarah terakhir dimakam Cristian Simbar.

Panglima BATAMAD Yuanrias dalam sambutanya banyak meminta mf atas tertundanya acara disebabkan rombongan ada yang sakit dan lelah dalam menempuh perjalanan cukup panjang,
Namun hal tersebut malah memotivasi dan semangat tim dan rombongan tetap menggelora hingga kita bisa ketemu di sini,ungkap panglima.

Dengan berkumpulnya para anggota,tokoh dan keluarga Cristian Simbar,panglima menyampaikan hormat bagi mereka yang telah berjuang sehingga Kalteng bisa berdiri,dan mari kita menghormati dan bersatu untuk menjaga adat budaya kita sebagai utus Dayak,ucapnya.

Panglima menyampaikan untuk selalu mematuhi aturan yang ada,jangan sampai dalam memperjuangkan hak adat kita bertindak anarkis karna keberadaan BATAMAD telah diakui melalui perda Kalteng bersama dengan DAD serta Kedamangan.seraya mengajak yel yel BATAMAD dengan jawaban Dayak Dayak Dayak.

Dalam kegiatan dimakam Cristian Simbar turut hadir dari berbagai lembaga,salah satunya ketua Gerdayak Bartim Harisatriano ,dengan kegiatan yang dilaksanakan bersama para tokoh dan keluarga Cristian Simbar ketua Gerdayak sekaligus sekretaris GMTPS Harisatriano mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah seperti pa Markopolo telah hadir dan mendukung kegiatan yang di laksanakan.

Panglima BATAMAD Yuanrias melalui kegiatan ini berharap,
semoga perjuangan dan upaya permohonan kita untuk pihak pemerintah bisa menerima permohonan untuk memasukan tokoh pejuang ini kedalam buku sejarah berdirinya Kalteng, serta bisa memperhatikan dan membantu mengembangkan lokasi makam yang telah dihibahkan oleh keluarga Cristian Simbar menjadi perhatian yang serius untuk dikembangkan,ucapnya.
(Binaria)