Buseronlinenews

IHSG Rebound Kuat ke 8.107, Sentimen The Fed dan Stimulus Dongkrak Pasar

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan pagi ini, Rabu (15/10/2025), menunjukkan pembalikan arah yang melegakan.

Setelah kemarin sempat tertekan hingga anjlok hampir 2%, IHSG dibuka menguat 0,51% atau 40,77 poin, kembali menyentuh level psikologis 8.107,30. Pergerakan rebound ini disambut positif oleh investor, meskipun analis mengingatkan bahwa volatilitas masih membayangi.

Penguatan IHSG didorong oleh dua faktor utama. Pertama, sentimen global dari pasar Amerika Serikat yang mulai menguatkan ekspektasi bahwa bank sentral AS, The Fed, akan mempertimbangkan pemangkasan suku bunga acuan lebih awal dari perkiraan.

Sinyal ini membuat aset-aset negara berkembang, termasuk saham Indonesia, kembali menarik bagi investor asing (capital inflow).

Kedua, di domestik, kebijakan likuiditas besar-besaran oleh pemerintah melalui penempatan dana Rp200 triliun ke Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) mulai memberikan hasil.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengklaim bahwa kucuran dana ini telah mendorong pertumbuhan demand (permintaan) dan diprediksi dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kuartal IV 2025 hingga mencapai 5,67%.

Purbaya menekankan, dana ini berhasil meningkatkan perputaran uang di masyarakat sebesar 13,2%, menunjukkan bahwa stimulus telah berhasil masuk ke sektor riil melalui penyaluran kredit perbankan.

(Red)