Buseronlinenews

KPPS Terpaksa Di Laporkan Ke Bawaslu Terkait Kinerjanya, yang Telah Merugikan Banyak Orang

BuseronlineNews.com // Maluku – Menelusuri surat laporan nomor: 001/LP/PL/Kec.Kolongguba/31:03/B/2021 tertanggal lolongguba 17/2/2024 terkait laporan pengaduan masyarakat tentang pelanggaran Pemilu DPR/DPD /DPRD provinsi /DPRD Kabupaten/Kota atau pemilu presiden dan wakil presiden yang dilakukan oleh penyelenggara KPPS Lolongguba

Bukti bentuk pelanggaran yang diajukan sebagai data laporan berupa file 2 buah vidio dan 11 file berbetuk foto

Oknum pelapor ketika ditemui oleh wartwan media kami mengatakan laporan yang di ajukan kepada Bawaslu adalah kurang lebih 30 suara masyarakat setempat tidak terakomodir dalam hak pilihnya padahal mereka sudah mendapat Form C6 sementara yang lain sebagai pemilih tambahan berupa KTP setempat

Sementara yang lain diduga terjadi pergeseran Kota suara entah menuju kemana sehingga para saksi tidak menandatangani data dinding tersebut

Yang ironisnya lagi pihak penyelenggara menyita HP milik saksi caleg untuk sementara dengan maksud apa mereka tidak tau,” imbuhnya

Selanjutnya tambahnya bahwa pencoblosan dilakukan sampai malam hari dan ketika itu penyelenggara mematikan lampu hingga kurang lebih 3 jam entah apa maksud mereka

Perlakuan ini lah yang mengakibatkan dirinya langsung melaporkan pelaku penyelenggara ke Bawaslu kecamatan lolongguba,dengan harapan agar pihak KPU harus melakukan pemilihan ulang pada TPS 2 Desa Nafrua

Ambo Kolengsusu, S.H., selaku kuasa hukum dari kliennya mengatakan agar pihak Bawaslu kecamatan lolongguba maupun kabupaten buru agar segera melakukan PSU pada TPS 2 desa nafrua terkait kerugian hak masyarakat dalam melakukan pemilu

Ketika hal ini tidak dilakukan makanya dirinya bersama kliennya akan melaporkan pihak penyelenggara pemilu di desa Nafrua ke pihak penegak hukum,” tambahnya

Hal terpisah, pihak media kami melakukan konfirmasi dengan Bawaslu kecamatan lolongguba lewat SMS WhatsApp sdr. Maryon Tasijawa membenarkan kalau ada laporan masyarakat terkait TPS 2 nafrua,Dan laporan tersebut sudah ditindak lanjuti dan dalam tahap proses mencari bukti lapangan,” rilisnya

(Syam)