BuseronlineNews.com // Maluku – Budi Hartono alias bapadimas adalah salah satu warga yang tinggal di desa Parbulu Kecamatan Waelata Kabupaten Buru terpaksa dilaporkan istrinya ke Polres Pulau Buru terkait penggelapan dan menelantarkan anak dan istri. Selasa, 6 Februari 2024
Sebagaimana informasi yang disampaikan oleh Rosmiati istri sah Budi Hartono ketika memberikan keterangan kepada wartawan media BuseronlineNews.com, bahwa dirinya telah melaporkan budi Hartono suaminya Ke Polres Pulau Buru tepatnya tanggal 1 Desember 2023 lewat kuasa hukum Abdurahman Pelu, S.H., Dkk.
Hal yang dilaporkan adalah Budi Hartono alias bapadimas telah menjual dan menggadaikan hak milik bersama tanpa sepengetahuan dirinya dan juga terkait penelantaran anak dan istri
Begini kronologis kejadiannya, Budi Hartono mempunyai seorang istri bernama Rosmiati Afsad dan 4 orang anak yang masih dalam bangku pendidikan, yang paling pertama duduk di SMP kelas 3 dan terbungsu masih berusia 5 tahun, dan bertempat tinggal di Desa Parbulu Kecamatan Waelata Kabupaten Buru.
Ketika itu tepatnya di tahun 2023 bulan Januari, Rosmiati tiba tiba ditelpon oleh saudaranya di Bacan bahwa orang tua kandung Rosmiati lagi sakit keras dan Rosmiati dipaksakan harus pulang untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit keras
Mendengar hal tersebut Rosmiati pun akhirnya bergegas untuk berangkat ke Bacan guna menjenguk orang tuanya yang sedang sakit keras.
Niat Rosmiati ingin mengajak anak dan suaminya ke Bacan untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit keras,
Rupanya niat baiknya sia sia Karena suami yang ingin diajak tidak bersedia menjenguk mertuanya yang sedang sakit.
Rosmiati pun akhirnya berangkat ke Bacan dengan anaknya sementara suaminya lebih memilih tinggal dirumahnya dengan berjanji akan menjemput istri dan anaknya dibacan, setelah istri memanggilnya untuk dijemputnya
Rupanya keberangkatannya Rosmiati bersama semua anaknya ke Bacan, memberi peluang niat jahatnya budi terhadap istrinya dan anak anaknya
Yaitu diduga kuat Budi yang dengan sengaja menjual semua peralatan rumah tangganya seperti kursi sofa, TV, Sprind bad sebanyak 2 buah, mesin lampu, bahkan kayu untuk rumahnya dan emas sebanyak 14 gram ludes dijualnya
Demikian juga Budi dengan sengaja menggadaikan rumahnya ke pihak lain, bahkan mobil merek Nissan Terano sempat digadaikan di salah satu perbankan di Namlea demikian motornya pun turut digadaikan Di Pihak PT. M cabang namlea secara sepihak
Nasib malang menimpa Rosmiati yaitu orang tuanya yang dituju ternyata mengalami nasib buruk yaitu meninggal dunia, Rosmiati pung bertahan di Bacan sambil menunggu jemputan sang suami untuk kembali ke Namlea.
seiring waktu berjalan Rosmiati pun ingin kembali ke Namlea dengan menelpon suaminya di Parbulu sambil Budi mengatakan tunggu saja nanti saya ke Bacan menjemputmu, ternyata penantian Rosmiati sia sia, karena suaminya yang diharapkan datang menjemputnya tak kunjung juga datang
kurang lebih 10 bulan Budi Hartono pun tidak datang menjemputnga, rupanya perlakuan Budi terhadap rumah tangganya sudah diketahui istrinya, yaitu suaminya telah menjual dan menggadaikan harta milik bersama, bahkan juga suaminya diduga telah menikah dengan istri selingkuhannya berinisial IM.
Kecurigaan Rosmiati terhadap suaminya terbukti sesuai informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya bahwa Budi telah menggadaikan rumahnya ke salah satu warga Desa Parbulu, bukan saja itu ternyata mobil dan motornya pun sudah digadaikan bahkan semua perabot rumah tangga sudah dijual kepada pihak lain
Rumah yang diperkirakan seharga 1 Milyar digadaikan dengan harga Rp. 100 juta kepada oknum berinisial P, mobil merk Nissan Terano digadaikan ke salah satu perbankan di mako. seharga Rp. 55 juta sementara BPKB motor digadaikan ke pihak ke tiga seharga Rp. 12 juta dan motor pun akhirnya dalam penyitaan karena Budi tidak lakukan penyicilan yang baik
Sementara semua isi perabot rumah seperti TV, kursi sofa, salon 2 buah, Spring bad 2 buah, kayu untuk persiapan perbaikan jendela, mesin lampu.
(Syam)
