BuseronlineNews.com // KUDUS – Bencana banjir di Kabupaten Demak telah memasuki hari ketiga pada Sabtu (10/2). Para korban terdampak banjir pun sudah banyak yang mengungsi ke posko pengungsian di Kabupaten Kudus.
Kecamatan Jati merupakan wilayah di Kabupaten Kudus yang berdekatan langsung dengan lokasi banjir di Kabupaten Demak.
Camat Jati, Fiza Akbar mengatakan, korban banjir dari Kabupaten Demak sudah ada yang mengungsi ke 10 posko pengungsian yang disediakan di wilayahnya.
Ia menyebutkan, lokasi posko pengungsian yakni ada di Balai Desa Jati Wetan, Jembatan Tanggulangin, Terminal Kudus, Koramil Jati dan Desa Tanjungkarang.
Kemudian, posko pengungsian juga disediakan di Desa Jepangpakis, Desa Ngembal Kulon, Desa Loram Kulon, Desa Jati Kulon dan Aula DPRD Kudus.
Ia merincikan, untuk pengungsi di Balai Desa Jati Wetan ada sebanyak 257 orang, pengungsi di Jembatan Tanggulangan ada sebanyak 50 orang, dan jumlah pengungsi di Terminal Kudus ada sebanyak 249 orang.
“Sedangkan untuk posko pengungsian di Koramil Jati ada 34 orang, Desa Tanjung Karang ada 62 orang, Desa Jepang Pakis ada 156 orang dan Desa Ngembal Kulon ada 13 orang,” paparnya.
Selanjutnya, jumlah pengungsi di Desa Loram Kulon ada sebanyak 211 orang, Desa Jati Kulon 190 orang dan DPRD Kudus sebanyak 53 orang.
Total jumlah pengungsi korban banjir dari Kabupaten Demak yang mengungsi di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus yakni sebanyak 1.275 orang.
“Info dari pengungsi yang ada, jumlah ini ada potensi bertambah karena masih dalam proses evakuasi,” ungkapnya.
( JIMMY )








