Blora – Wakil Bupati Blora Sri Setyorini menaruh harapan besar agar proyek Bendungan Cabean di Kecamatan Todanan tak hanya berfungsi sebagai infrastruktur pengairan, tetapi juga berkembang menjadi destinasi wisata unggulan dan pusat ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Hal itu disampaikan Sri Setyorini saat mendampingi Anggota DPR RI Komisi V Fraksi Gerindra, Danang Suryo Triono, dalam kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan Bendungan Cabean, Rabu (15/10/2025).
“Sepanjang jalan menuju bendungan bisa ditanami berbagai jenis buah seperti alpukat, mataram, dan kelengkeng. Selain memperindah kawasan, juga memberi nilai ekonomi tambahan bagi warga sekitar,” ujarnya
Menurutnya, kawasan Bendungan Cabean memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi agrowisata terpadu yang menarik wisatawan lokal maupun luar daerah. Keindahan alam perbukitan di sekitar bendungan serta letaknya yang strategis di pintu gerbang barat Kabupaten Blora Jawa Tengah, menjadi nilai tambah tersendiri.
“Kalau dikelola dengan baik, bendungan ini bisa jadi ikon wisata baru Blora dan memberdayakan masyarakat sekitar melalui kegiatan ekonomi kreatif dan wisata berbasis alam,” tambahnya.
Sementara itu, Danang Suryo Triono menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemkab Blora dalam memaksimalkan manfaat pembangunan bendungan tersebut.
“Kami di Komisi V DPR RI akan terus mengawal agar proyek Bendungan Cabean berjalan sesuai rencana. Selain irigasi, diharapkan juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Todanan dan sekitarnya,” tegasnya.
Sebagai informasi, Bendungan Cabean merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) di wilayah Blora bagian barat, yang difungsikan untuk irigasi pertanian, pengendalian banjir, dan penyediaan air baku. Tak hanya itu, kawasan ini juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata air dan edukasi lingkungan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, Bendungan Cabean diharapkan menjadi simbol kemajuan Blora serta destinasi wisata baru yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
( Hrt/Wgm )
