Kudus, Air mata Vina Febriana Hasan mengalir pelan terdesak oleh rasa haru atas perjuangan serta pencapaiannya pada PON Bela Diri Kudus 2025, di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Senin, 19 Oktober 2025.
Atlet shorinji kempo asal Lampung itu berhasil menempati podium teratas nomor Randori perorangan putri +70 kg, berkat kemenangan atas Nining Ardykara Ar asal Sulawesi Tenggara (Sultra).
Itulah medali emas pertama dari dari cabang olahraga shorinji kempo bagi kontingen Lampung.
Pertarungan keduanya berlangsung selama 40 menit atau sekitar empat kali lebih lama dari durasi normal pertandingan shorinji kempo, yang biasanya hanya sembilan menit dalam tiga ronde.

Laga itu menjadi yang terpanjang yang pernah dijalani Vina sejauh ini. Demi meraih medali emas, perempuan berusia 30 tahun itu tetap tampil gigih, meski sempat mengalami bibir bengkak akibat pukulan lawan.
Vina menjalani persiapan hampir dua bulan untuk tampil pada event ini. Di tengah kesibukannya sebagai pegawai aparatur sipil negara (ASN), Ia tetap mampu membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, dan latihan intensif
“Saya giat pengin ikut latihan, pengin ikut tampil, walau umur saya sudah tidak muda lagi dan sudah berkeluarga. Alhamdulillah dengan dukungan tim dan keluarga, serta doa-doa dari teman-teman, saya bisa dapat medali emas,” ujar Vina yang kini berusia 30 tahun.
Ia menceritakan dengan penuh haru bahwa setiap pertandingan nasional selalu gagal naik ke podium utama. Ia juga memiliki kembaran yang bernasib sama dengannya. Namun jerih payah ya terbayar lunas di PON Bela Diri Kudus 2025.
“Itu Alhamdulillah banget, suatu mukjizat, Ya Allah! Karena saya gagal, terus saya punya kembaran juga dia gagal di ajang nasional lainnya. Saya cuma berdoa dari awal tahun, ya Allah, saya mau juara PON Bela Diri nanti di Kudus,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih sambo kontingen Lampung, Frengky Novera memberikan apresiasi terhadap perjuangan Vina yang tak pantang menyerah meskipun telah berumah tangga dan bekerja sebagai ASN.
“Dengan kondisi Vina yang bekerja dan sudah berumah tangga, kemampuannya membagi waktu sejauh ini sudah luar biasa bagi kami,” puji Frengky Novera.
Harapannya, prestasi Vina ini bisa menjadi pelecut bagi atlet lainnya dari Lampung, khususnya dari cabang olahraga shorinji kempo.
( JIMMY )







