Grobogan – Haul Akbar Kyai Muhammad Alwi, Kyai Muhammad Abdullah, Kyai Muhammad Suradi, (Keluarga Besar Ki Ageng Selo) bertempat di maqom Dusun Kedungcowek Desa Truwolu Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan turut di hadiri perwakilan dari Keraton Surakarta Hadiningrat, Staf Sasono Wilopo Kanjeng Pangeran Siswanto Diningrat beserta rombonganrombongan, Minggu (20/7/2025).
Ketua panitia kegiatan yang juga juru kunci maqom Raden Tumenggung Mastur Hadipuro kepada media buseronlinenews.com menyampaikan,” Hari ini acara Haul Kyai Muhammad Alwi, Kyai Muhammad Abdullah, Kyai Muhammad Suradi, tiga ulama besar jaman P. Diponegoro.
Hadir dalam kegiatan ini, Kanjeng Pangeran Siswanto Diningrat dari Keraton Surakarta Hadiningrat, Wakil Bupati Grobogan H Sugeng Prasetyo, Camat Ngaringan, Kepala Desa (Kades) Truwolu Suyoto, perangkat desa, BPD, tokoh agama, pakoso-pakoso dari lingkup Kabupaten Grobogan, dan Pati.
Disampaikan Mastur, ini kegiatan rutin tahunan. Untuk peringatan pada hari ahad bulan Suro tanggal kurang lebih sekitar 20 yang pasti hari Minggu, tidak bisa ditetapkan kurang lebihnya tanggal 20, maju kedepan 18-19 atau ke belakang ini Minggu Pon 24 Suro 1447, 20 Juli 2025.
Untuk anggaran dalam acara ini dana dari anak cucu bani Alwi, bani Abdullah, bani Suradi, dari temen-temen pemrakarsa, khusus dari anak cucu yang ikut gabung, sama simpatisan, walaupun bukan dari bani tetapi tetap ikut gabung,” ungkap Mastur.
Dalam sambutannya Kanjeng Pangeran Siswanto Diningrat Staf Sasono Wilopo Keraton Surakarta Hadiningrat menyampaikan, ” Hari ini kami rombongan dari Keraton dalem Surakarta Hadiningrat untuk ziarah ke leluhur. Ini yang dilakukan setiap bulan Suro, bahkan bukan Suro saja tetapi setiap ada waktu selalu ziarah leluhur.
Ini merupakan kewajiban, adalah adat yang telah dilakukan para leluhur kami, dimana Kyai Muhammad Alwi, Kyai Muhammad Abdullah, Kyai Muhammad Suradi (Keluarga Besar Ki Ageng Selo) adalah salah satu leluhur dari Keraton Surakarta Hadiningrat,” ujar Kanjeng Siswanto.
Rombongan sowan untuk memohonkan maaf atas segala dosa beliau-beliau, apa yang telah dilakukan dulu sesuai amal ibadahnya dan InsyaAllah di masukkan surganya Allah SWT,” jelasnya.
Karena pepunden yang melahirkan kita, maka harus kita jaga, bagaimanapun harus kita hormati, kita jaga dan selalu kita doakan agar arwah beliau disana tenteram, enak, dan kita juga di berikan berkah Allah SWT,” terangnya.
Kami lihat antusias warga luar biasa, warga bangga, karena ternyata warga rukun tenteram, membuat kita senang bahagia. Mudah-mudahan kedepan lebih bagus lagi. Karena sebaik-baik mana ada leluhur itu tidak bisa kita abaikan, ada kita benahi. Pepunden kalau kita jaga, diuri-uri InsyaAllah besar barokahnya. Tapi kita tinggalkan, juga biasa hal lain. Itu Keraton gitu biasanya. Maka selalu mengutamakan ziarah kubur,” sambungnya.
Untuk yang hadir dari Keraton Surakarta Hadiningrat disamping sentono ada 8 orang, ada prajurit korsik dari Keraton juga kurang lebih 20 orang,” imbuhnya.
Terima kasih kepada beluarga besar Truwolu Kecamatan Ngaringan yang merawat, menjaga pepunden kami. InsyaAllah barokah dari Allah SWT selalu mengalir di keluarga besar Grobogan,” tandanya.
Kepala Desa Truwolu Suyoto dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta membantu mendukung terselenggaranya acara Haul Akbar Kyai Muhammad Alwi, Kyai Muhammad Abdullah, Kyai Muhammad Suradi, (Keluarga Besar Ki Ageng Selo) di maqom Dusun Kedungcowek Desa Truwolu Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan.
Semoga dengan Haul ini wasilah dan restu dari Mbah Alwi, Mbah Abdullah, Mbah Suradi dan ridho Allah SWT mudah-mudahan masyarakat Desa Truwolu pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Grobogan pada umumnya di jauhkan dari mara bahaya dan dijauhkan dari hal-hal negatif dan diberikan kesehatan keselamatan dan diberikan rejeki yang halal dan barokah. (Wgm/hr).
