PATI – Dewan Pimpinan Daerah Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Jawa Tengah hari ini melakukan pelantikan sumpah janji Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Pati bertempat di ruang Amarilis Hotel New Merdeka, di hadiri Dewan Pembina PKDI Jateng, Ketua Umum PKDI Jateng, Ketua PKDI Kabupaten Pati, kepala desa di 21 kecamatan Kabupaten Pati, Senin (3/11/2025).
Acara diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan Mars PKDI dilanjutkan dengan pembacaan SK kepengurusan PKDI Kabupaten Pati periode 2025-2030, serta penyerahan Pataka PKDI dari Ketua DPD PKDI Jawa Tengah kepada Ketua DPC PKDI Kabupaten Pati.
Berdasar Surat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Jawa Tengah Nomor 188/032/DPD PKDI Jateng/XI/2025 tanggal 2 November 2025 susunan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Persaudaraan Kepala Desa Indonesia Kabupaten Pati masa bakti 2025-2030 Dewan Pembina Bupati Pati, Kapolresta Pati, Dewan Penasehat Sutrisno, Ismunardi, Ketua Iwan Harnoto, Sekretaris Agung Hadi YS, Bendahara Miko Adi Setyawan.
Ketua DPD PKDI Jawa Tengah Hj Musarokah, S.I.P mengatakan, ” Kepala desa di Kabupaten Pati yang tergabung di PKDI dapat membawa aspirasi masyarakat, karena kepala desa penentu keberhasilan program pemerintah yang ada di tingkat bawah.

“Pastinya semua program itu baik untuk desa dan kita PKDI ini mengharapkan bisa menjadi wadahnya aspirasi temen-temen kepala desa,” ucap Musarokah.
Ia menegaskan hendaknya anggota PKDI senantiasa memegang teguh organisasi, satu komando sampai akhir.
Sementara itu Ketua DPC PKDI Kabupaten Pati Iwan Harnoto menyampaikan,” Yang jelas seperti slogan PKDI bahwa satu komando sampai akhir, kita adalah satu komando untuk meneruskan perjuangan yang ada di desa, semua yang menjadi program-program dari mulai Presiden, Gubernur, maupun Bupati. Jadi kita kepanjangan tangan adalah kepala desa yang ada
di desa. Dan itu akan bisa terlaksana dengan baik apabila kita bersatu padu antar kepala desa tidak terpecah belah.
Seperti yang di sampaikan Ketua Umum DPD Jawa Tengah kita adalah kepala desa Indonesia. Dalam hal ini kita mengedepankan kerukunan, persaudaraan antar kepala desa,” jelasnya.
Ditambahlan Iwan yang juga Kepala Desa Pagerharjo Kecamatan Wedarijaksa, kita tidak ada target. Yang jelas kita mengakomodir aspirasi temen-temen. Apapun masukan dari temen-temen di desa kita akomodir, kita perjuangkan bersama untuk tentunya kembali ke desa. Kita adalah satu pintu untuk memperjuangkan aspirasi di desa.
Kita bukan jabatan politik, kita hanya sebagai wadah organisasi. Harapan kami secepatnya satu Indonesia. Jadi AD/ARTnya kita sudah, Menkumham sudah. Jadi AD/ART seluruh Indonesia nantinya bisa terbentuk. Dan ini kalau seluruh Jawa Tengah sudah terbentuk tinggal pengukuhannya,” pungkasnya.
(hr)







