PATI – Turnamen bola volley Mangkara Cup resmi di buka oleh Kepala Desa Plangitan Agung Hadi Yuli Setiawan di lapangan Desa Plangitan, Minggu (26/10/2025). Sebanyak empat tim putra dan dua tim putri warga Desa Plangitan andil dalam turnamen tersebut.
Kristianto, Ketua panitia Mangkara Cup yang juga Ketua karang Taruna Desa Plangitan saat di temui buseronlinenews.com mengatakan, ” Turnamen Mangkara Cup 1 ini digelar sebagai bentuk pembinaan khususnya bagi remaja putra dan putri Desa Plangitan.
Ia menjelaskan, ide ini berawal dari viralnya atau banyaknya kegiatan tawuran di kalangan para remaja khususnya anak-anak sekolah maka kita sebagai Karang Taruna dengan di prakarsai kepala Desa Plangitan dan pemerintah desa sangat khawatir sehingga kita mempunyai ide, mempunyai gagasan bersama untuk melakukan satu kegiatan yang bernuansa olahraga pertandingan bola volley Mangkara Cup dimana kegiatan tersebut melibatkan seluruh remaja putra dan putri di tingkat SD, SMP, SMA yang nanti tujuannya untuk mengurangi kenakalan dan juga kegiatan-kegiatan negatif di kalangan para remaja putra dan putri Desa Plangitan.
Turnamen yang berlangsung selama satu hari, pada hari Minggu (26/10/2025) diikuti sebanyak empat tim putra dan dua tim putri berlomba untuk menguji kemampuan dan kekompakkan tim dilapangan untuk memperebutkan posisi juara satu, dua, tiga dan empat.
Sebagai juara satu diraih Tim IBS Pondok Pesantren Plangitan mendapatkan uang pembinaan 800 Ribu, juara dua Tim D Pondok Pesantren Plangitan mendapat uang pembinaan 600 Ribu, juara tiga Tim Pogan Plangitan mendapat 350 Ribu dan juara empat Tim Plangton Plangitan mendapat uang pembinaan 250 Ribu. Sementara untuk tim putri juara satu di raih Tim Srikandi dan juara dua IBS, ” terangnya.
“Untuk anggaran hadiah yang diberikan total kurang lebih 4 juta Rupiah mendapat support penuh dari pemerintah Desa Plangitan,” imbuhnya.
Kepala Desa Plangitan Agung Hadi Yuli Setiawan dalam kesempatan tersebut menyampaikan,” Apresiasi kepada Karang Taruna atas terselenggaranya turnamen bola volley Mangara Cup ini karena menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang olahraga khususnya bola volley.

Menurutnya turnamen ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga membangun sportivitas, kebersamaan dan kebanggan terhadap daerah.
Kami ingin memberikan ruang kepada anak-anak muda untuk berkompetisi secara sehat dan berprestasi. Melalui turnamen ini bentuk dukungan terhadap pembinaan olahraga di harapkan muncul bibit pemain yang bisa mengharumkan nama desa, maupun daerah di kancah yang lebih luas, ” ucap Agung.
Lebih lanjut Agung menyampaikan, ini menjadi support bagi kita semua bahwasanya harapannya pemuda itu jika ada satu kompetisi/turnamen mau itu di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten bisa mencari bibit-bibit pemain olahraga baik itu volley, atau olahraga yang lainnya.
Menjadi kebangaan bahwasanya Pati dengan total penduduk yang segitu besar jangan sampailah ada atlit yang untuk bisa diambil di kabupaten yang lain, ” ujarnya.
Kami sangat mensupport dari kegiatan yang di lakukan. Bahwasanya kenakalan remaja ini bisa kita tangani jika kami dari pemerintah desa sendiri juga memberikan aktivitas untuk pemuda bisa menyalurkan bakat dan keinginan mereka dan untuk menjaga, mengurangi kumpulan dari pemuda yang untuk pada saat ini mereka mencari jati diri. Jika kita bisa mengarahkan dengan kegiatan yang positip saya rasa kenakalan juga bisa kita kurangi setelah bisa kita cegah,” imbuhnya.
Semoga ini bisa menjadi barometer, bahwasanya kami, saya juga sebagai kepala desa sendiri masih punya mimpi kita masih bisa meneruskan yang kemarin ada, pernah di Kecamatan Pati Kota ada Camat Cup. Semoga di tahun di 2026 nanti ada satu momentum di tiap kecamatan untuk menjaring, mengumpulkan bibit-bibit atlit di Kabupaten Pati khususnya, ” pungkasnya.
(Heri)Pati







