Buseronlinenews com– Progres pembangunan Gedung Kantor Kelurahan Ciriung Kecamatan Cibinong kembali menuai sorotan. Dari dokumentasi lapangan, terlihat jelas pada salah satu kolom utama, bagian bawah dan bagian atas kolom tampak tidak sama ukuran maupun penyusunan cor-nya. Perbedaan kontras yang patut dipertanyakan secara teknis struktur.
Dalam konstruksi, perbedaan dimensi kolom seperti itu dapat mempengaruhi kekuatan struktur dan wajib dilakukan tindakan korektif. Secara teknis, hal tersebut bisa masuk kategori rework, yaitu pekerjaan yang harus dibongkar ulang atau dilakukan grouting/perbaikan tambal struktural dengan material khusus agar kembali sesuai spesifikasi desain awal.


Ironisnya, proyek ini memiliki nilai anggaran Rp 5.584.890.000 (Lima Miliar Enam Ratus Delapan Puluh Empat Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah). Dengan nilai anggaran sebesar ini, masyarakat wajar berekspetasi bahwa bangunan kantor kelurahan yang akan berdiri nantinya mempunyai standar kualitas seperti bangunan pemerintahan modern dua lantai yang kokoh, rapi, presisi struktur, finishing maksimal, layak jangka panjang puluhan tahun, dan bukan bangunan yang dikerjakan ala kadarnya seperti bangunan komersial kecil.
Karena itu kondisi kolom yang berbeda ukuran seperti ini bukanlah hal sepele. Pihak pengawas maupun konsultan struktur harus segera melakukan pemeriksaan lanjutan. Dan bila terbukti tidak sesuai spek desain, maka tindakan perbaikan melalui pembongkaran atau penguatan struktural wajib dilakukan sebelum pekerjaan naik ke level konstruksi berikutnya.
Masyarakat menilai, kualitas bangunan pemerintah jangan sampai dikompromikan karena ini dibangun dari uang rakyat. Dengan anggaran miliaran rupiah, hasil yang diterima publik harus maksimal, kokoh, aman, dan layak digunakan untuk pelayanan masyarakat, bukan justru menjadi potensi masalah struktural di kemudian hari.
Sampai berita ini dipublish, pihak pemerintah kecamatan dan DPKPP belum memberikan tanggapan.
(TIM)







