Sukabumi- Sedikitnya 20 orang peserta pelatihan menjahit dari empat kedusunan di desa Ubrug mengikuti program pemberdayaan masyarakat desa selama 5 hari.
Kegiatan pelatihan menjahit cepat kerjasama antara pemdes Ubrug dengan himpunan penyelenggara pelatihan dan kursus indonesia (HIPKI) yang dimulai sejak hari Selasa 21 dan ditargetkan selama lima hari hingga 26 Oktober 2025, dalam kegiatan pelatihan yang di ikuti 20 orang peserta laki-laki dan perempuan,.
Kepala desa Ubrug Deri Sopiar menyampaikan, kegiatan ini merupakan pemberdayaan masyarakat desa kerjasama dengan HIPKI sebagai lembaga yang sudah diakui di khusunya untuk wilayah kabupaten Sukabumi, ujar kades.

Kegiatan pelatihan ini dipilih dan di sesuaikan dengan kebutuhan warga masyarakat agar memiliki keahlian dan keterampilan yang bisa mengangkat pemberdayaan warga, agar dapat menambah penghasilan yang bisa meningkatkan ekonomi keluarganya, terang kades.
Sehingga kita harapkan keseriusan dan kesungguhannya dalam pelatihan ini agar dapat ilmu dan teknik keterampilan, sehingga siap untuk bekerja sesuai dengan keahlian dan keterampilan ya masing-masing, seperti hari ini mereka telah mengikuti pelatihan menjahit, dan nantinya bagi usia muda kan bisa masuk ke garmen atau bisa masuk ke tailor, atau mungkin bisa buka jahitan di rumahan.
sementara kegiatan ini terlaksana dibiayai dengan dana desa melalui anggaran pemberdayaan masyarakat, yang bersumber dari dana desa (DD) tahap dua tahun anggaran 2025, terangnya.
Resty Ap







