SIMALUNGUN BUSER – Masyarakat Tanjung Saribu didampingi Kuasa Hukumnya Aksi Damai ke Kantor Bupati(06 Oktober 2025) menuntut supaya Pangulu Nagori Tanjung Saribu Jawarlen Saragih segera dicopot atau diberhentikan tetap.
Ratusan masyarakat Nagori Tanjung Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun dengan tertib bersama Kuasa Hukumnya, Adv. Gokma Sagala, SH. MH. dan Adv. Dame Pandiangan, SH. MH. lakukan Aksi Damai di Depan Kantor Bupati Simalungun.
Masyarakat berorasi meminta kepada Bupati DR. H. Anton Ahmad Saragih supaya segera memberhentikan Pangulu Nagori Tanjung Saribu, Jawarlen Saragih karena tidak pantas lagi sebagai Panutan/berkharisma yang sudah mencederai-mencoreng martabat Pemerintahan dan tidak patut lagi sebagai Pimpinan Pemerintahan berwibawa yang layak dihormati karena melakukan perbuatan tercela yaitu Perselingkuhan atau zinah dengan perangkatnya sendiri.

Sebelumnya telah lama dicurigai masyarakat, akan tetapi ledakan kecurigaanpun terjawab degan diadakannya perdamaian dengan suami pasangan selingkuhannya di hadapan pihak keluarga suami serta jelas berita acara perdamaian tersebut ditandatangani oleh Pangulu, Jawarlen Saragih dengan suami selingkuhannya diatas materai.
Sebelum Aksi Damai, masyarakat telah melakukan beberapa upaya yaitu bersama tokoh adat, tokoh Agama, tokoh pendidikan sudah mendatangi kantor Pangulu mendesak supaya Jawarlen Saragih mundur sebelum dilengserkan secara paksa demi adat dan hukum, lanjut masyarakat adakan musyawarah desa membuat Mosi Tak Percaya di balai desa Tanjung Saribu yang langsung diantarkan masyarakat kepada Bupati, namun gak ada hasil, kemudian masyarakat menyurati resmi Maujana Nagori Tanjung Saribu(04 Agustus 2025) oleh kuasa hukumnya dan tembusan disampaikan kepada Bupati Simalungun juga tidak membuahkan hasil.
Masyarakat belum kehabisan cara, yakni lanjut lakukan Aksi Damai, dan ternyata Delegasi peserta Demo/Aksi Damai disambut dan diterima baik di Ruang-pertemuan kantor Bupati oleh Sekda, Kepala Dinas PNPM, Kepala Inspektorat dan Kesbangpol Simalungun.
**Buser Simalungun







