Buseronlinenews

Kasus Kematian Mahasiswa Unud, Polisi dan Satgas Kejar Bukti ‘Bullying’ 6 Senior

DENPASAR – Kasus kematian tragis seorang mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Bali, Timothy Anugrah Saputra (21), memasuki babak baru.

Korban yang tewas setelah terjatuh dari lantai empat salah satu gedung kampus, diduga kuat merupakan korban perundungan (bullying) oleh para seniornya.

Kepolisian Resor Kota Denpasar bersama Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Unud kini bekerja maraton untuk membuktikan dugaan tersebut.

Fokus investigasi saat ini mengerucut pada enam orang oknum mahasiswa senior yang diduga terlibat dalam aksi perundungan terhadap Timothy sesaat sebelum kejadian nahas itu.

Satgas PPK Unud dilaporkan telah diberikan tenggat waktu dua minggu oleh pihak rektorat untuk menuntaskan investigasi internal ini.

“Kami sedang mendalami dugaan bullying. Polisi dan Satgas PPK menargetkan dua minggu untuk mengusut tuntas kasus ini,” ujar seorang sumber di internal kampus, Selasa (21/10).

Pihak Rektorat Unud telah menegaskan sikapnya. Jika keenam oknum mahasiswa tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perundungan yang berujung pada tewasnya Timothy, sanksi terberat yakni drop out (DO) atau pemecatan dari universitas telah menanti mereka.

Kasus ini memicu kemarahan publik dan kembali menyorot tajam praktik perpeloncoan serta kekerasan di lingkungan pendidikan tinggi. Pihak keluarga korban menuntut keadilan dan meminta agar kasus ini diusut secara transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi.

(Red)