Buseronlinenews.com – Jembatan Gantung Beruta di desa Beruta kecamatan Bulik adalah penghubung akses jalan antar desa yang di mana merupakan lintasan akses tercepat dari desa Beruta menuju Nanga Bulik ibu kota kabupaten Lamandau dibandingkan akses jalan lainnya, jembatan gantung ini melintasi sungai Lamandau.
Dalam pembangunan jembatan gantung ini di laksanakan beberapa tahapan pelaksanaan pekerjaan dengan penggunaan pagu anggaran yang lumayan besar, saat ini jembatan gantung sudah di gunakan dengan penggunaan kendaraan roda dua, infonya pelaksanaan pekerjaan jembatan gantung ini di komandoi Eten selaku ketua Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK, red) desa Beruta.
Kemarin hari Minggu (2/11) Eten mantan TPK desa Beruta ini di konfirmasi awak media lalui WhatsApp diantaranya konfirmasi terkait tahapan pelaksanaan pembangunan jembatan gantung, pagu anggaran yang di gunakan, rincian ukuran kayu bentuk papan yang digunakan sebagai lantai jalan dan semenisasi jalan penghubung hulu – hilir jembatan gantung yang sudah retak – retak serta dana yang digunakan.
Melalui pesan WhatsAppnya masih di hari dan waktu yang sama, Eten kepada awak media menyampaikan, ” Mat petang pak, ijinkan kami sampaikan hal berikut
- Pekerjaan jembatan dan juga semenisasi sudah kami serah terima ke pemdes dan sudah 1 tahun yg lalu sudah di fungsikan masyarakat baik beruta maupun masyarakat di luar Beruta,
- Kami per tahun ini tidak lagi menjabat sebagai TPK/ sdh berganti,
- Berkas semuanya sudah kami serahkan ke pemdes,
- Terkait pekerjaan yang bapak masksud sudah d periksa oleh tim kecamatan, tim inspektorat dan (pernah juga dari Reskrim polres Lamandau),
- Demikian yang dapat kmi sampaikan pak, Tks,” terang Eten dalam kalimat pesan WhatsAppnya kepada awak media.
(Mr boen 025) Kalimantan







