Kudus- Kabupaten Kudus kini memiliki destinasi komersial baru yang menghadirkan semangat kolaborasi pelaku usaha dan UMKM dalam satu kawasan modern. United Square, pusat niaga berkonsep kekinian yang berlokasi di Jalan Lingkar Utara, Desa Singocandi, Kecamatan Kota, resmi dibuka pada Sabtu (1/11/2025).
Acara grand opening berlangsung meriah, dihadiri keluarga besar Yusuf Wartono, jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus, sejumlah relasi, serta para pelaku usaha. Suasana acara semakin khidmat dengan tausiah oleh Kiai Ahmad Faiz yang turut memberikan doa bagi keberkahan usaha tersebut.
Owner United Square, Deka Hendratmanto, menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan gedung yang kini menjadi pusat niaga modern di Kudus. Ia menjelaskan, awalnya bangunan itu direncanakan untuk dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Namun, karena kondisi bangunan sudah lama tak terpakai dan belum tertata, pihaknya melakukan pembenahan total agar menjadi gedung yang representatif seperti sekarang.
“Alhamdulillah hasilnya sekarang sangat bagus. Terima kasih kepada bapak dan semua pihak yang sudah mendukung,” ungkap Deka.
Salah satu tenant utama di United Square adalah Kirana singkatan dari PT Kudus Cita Rasa Nusantara yang menawarkan konsep toko oleh-oleh khas Kudus dan Nusantara. Selain itu, terdapat pula sejumlah tenant lainnya seperti Kin Kaffee, serta kantor sekretariat Apindo, Kadin, Hipmi Kudus, dan kantor media Oline. Kehadiran tenant-tenant tersebut menjadikan United Square tidak hanya sebagai pusat bisnis, tetapi juga ruang kolaborasi antarpelaku usaha di Kudus.
Deka berharap United Square dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar sekaligus membuka lapangan kerja baru.
“Mohon doanya agar ini bisa menjadi sumber baru bagi keluarga kami dan keluarga besar Yusuf Wartono. Kami juga berharap bisa menyerap tenaga kerja, meskipun tidak sebesar pabrik. Seratus persen karyawan di toko Kirana ini adalah orang baru,” tuturnya.

Ia juga membuka peluang bagi pelaku usaha lain yang ingin bergabung menjadi tenant di United Square.
“Kami sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Namun karena sudah ada tenant kopi, kami harap tidak membuka usaha serupa agar bisa saling melengkapi,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus, Revlisianto Subekti, yang hadir mewakili Bupati Kudus untuk meresmikan United Square, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kehadiran pusat niaga tersebut. Ia menilai United Square dapat menjadi wadah baru bagi UMKM untuk berkembang dan berkolaborasi dalam suasana bisnis yang lebih modern.
“Tempat ini bisa menjadi wadah memperkenalkan potensi UMKM di Kabupaten Kudus kepada masyarakat luas. Dengan hadirnya tempat yang lebih luas dan modern ini, berbagai potensi UMKM bisa dikembangkan, disinergikan, dan ditampilkan kepada publik,” jelas Revlisianto.
Ia menambahkan, United Square berpotensi menjadi magnet baru ekonomi dan wisata di Kudus karena memadukan cita rasa khas daerah dengan inovasi pelaku usaha dalam satu kawasan modern dan representatif.
“Kehadiran United Square ini melengkapi potensi wisata religi, budaya, dan alam di Kudus. Kami percaya konsep terpadu ini akan memberikan multiplier effect terhadap sektor ekonomi dan pariwisata daerah,” ujarnya.

Revlisianto juga mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Mari kita dukung dan cintai produk lokal. Dengan membeli produk daerah sendiri, kita turut berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dengan konsep bangunan modern, fasilitas lengkap, dan lokasi strategis, United Square diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif sekaligus ruang kolaboratif bagi pelaku usaha di Kudus dan sekitarnya.
“Selamat kepada Mas Anton (Owner United Square, Deka Hendratmanto). Semoga United Square bisa terus berkembang dan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kudus,” pungkas Revlisianto.
( JIMMY )







