Buseronlinenews.com- Bambang Iriyanto yang akrab disapa Rama Ketua BPD Tanjung Beringin dalam penyampaiannya kepada awak media yang diberitakan (11/10) terkait adanya tindakan asusila yang dialami Unang Kades Tanjung Beringin yang berbuntut tindakan kekerasan yang dilakukan Kadesnya terhadap pelaku asusila, berita kejadian ini mendapat perhatian khusus DPD GARDA ANTANG PETAHU kabupaten Lamandau.
Alfonso Ketua DPD GARDA ANTANG PETAHU kabupaten Lamandau kepada awak media di kediamannya di jln. Ulin kota Nanga Bulik menyampaikan bahwa adanya pemberitaan tindakan asusila dan kekerasan seperti yang disampaikan Rama selaku Ketua BPD Tanjung Beringin di media ini, kejadian itu sangat disesalkan dan disayangkan sekali apalagi infonya telah beredar di umum atas postingan vidio yang isinya adegan tindakan kekerasan yang terjadi di rumah salah satu warga desa Tanjung Beringin diduga tindakan kekerasan itu dilakukan oleh Unang terhadap pihak yang diduga pelaku asusila yang rumornya bukan warga desa Tanjung Beringin, kedua kejadian ini baik itu dugaan asusila dan kekerasan bahwa dua – duanya sangat mencoreng nama baik desa Tanjung Beringin dan pemerintah desa dan merupakan perbuatan melanggar hukum, ini menjadi perhatian khusus kita bersama supaya kedepan harinya tidak terulang lagi kejadian seperti ini dan bukan contoh yang baik bagi generasi muda, hargai lingkungan sosial dan adat serta hukum yang berlaku agar situasi kondisi selalu kondusif,” terang Alfonso
Alfonso kepada awak media menambahkan penyampaian yang katanya, kita semua warga masyarakat terkhususnya masyarakat desa Tanjung Beringin dan sekitarnya agar memberikan dukungan kepada pihak penyidik Polres Lamandau dalam mengungkap sedetil – detilnya sebab musabab yang sebenarnya terjadi termasuk kebenaran dari isi postingan vidio yang sudah beredar di umum atas dugaan kekerasan yang kesannya main hakim sendiri yang dilakukan oknum Kades.
Sementara Camat Lamandau Agus Siswanto, SE ketika dimintai tanggapannya atas adanya pemberitaan dugaan tindakan asusila dan kekerasan di desa Tanjung Beringin oleh awak media melalui pesan WhatsApp, dalam pesan WhatsApp Camat Lamandau menyampaikan ” Mohon maaf sebelumnya, kami tidak bisa memberikan tanggapan karena kami belum mendapatkan informasi yang akurat dari sumber yang kompeten. Demikian terima kasih “
(Mr boen 025)







