Kudus- (13/10/2025) Hipertensi masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat usia produktif. Berangkat dari kepedulian terhadap tingginya angka kasus hipertensi, tim dosen dari Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat bertajuk “Mengenal Faktor Penghambat Manajemen Diri pada Pasien Hipertensi” yang berlokasi di wilayah Puskesmas Dawe, Kabupaten Kudus.
Kelompok usia produktif (20–60 tahun) merupakan populasi yang rentan terhadap hipertensi akibat perubahan gaya hidup dan stres. Manajemen diri yang baik menjadi kunci dalam mencegah komplikasi berat seperti stroke, infark miokard, dan gagal ginjal. Melalui kegiatan ini, tim peneliti UMKU berupaya memberikan edukasi kesehatan mengenai pentingnya pengelolaan diri pada penderita hipertensi agar dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan dan mencegah komplikasi jangka panjang.
Penelitian ini dilaksanakan mulai 9 Januari hingga 22 Februari 2025, dengan melibatkan 106 responden dari wilayah kerja Puskesmas Dawe. Tim UMKU terdiri dari Ibu Ns. Noor Eswanti, M.Kep. dan Bapak Muhamad Jauhar, S.Kep., M.Kep., yang bekerja sama dengan pihak Puskesmas Dawe dalam mengumpulkan data melalui kuesioner mengenai prediktor hambatan manajemen diri pada pasien hipertensi.
Selama kegiatan berlangsung, suasana berjalan lancar dan dinamis. Partisipasi masyarakat sangat baik, terlihat dari antusiasme dan kesediaan responden dalam memberikan data secara jujur dan lengkap. Puskesmas Dawe turut mendukung penuh kegiatan ini dengan menyediakan fasilitas, seperti ruang wawancara yang nyaman bagi peserta penelitian.

Kepala Puskesmas Dawe, Bapak Sugeng Riyadi, S.Kep., Ners., MM, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung penelitian yang dilakukan oleh tim dari UMKU ini. Selain memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manajemen perilaku terhadap hipertensi, hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi literasi bagi tenaga medis dalam memberikan edukasi kesehatan kepada pasien,” ujarnya.
Penelitian ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai faktor penghambat manajemen diri hipertensi, tetapi juga memperkuat peran perawat sebagai fasilitator edukasi kesehatan di masyarakat. Hasil penelitian nantinya diharapkan mampu membantu pasien mengenali dan mengatasi hambatan yang mereka hadapi dalam pengelolaan tekanan darah sehari-hari.
Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Kudus Tahun 2023, wilayah kerja Puskesmas Dawe tercatat memiliki angka kejadian hipertensi yang cukup tinggi pada penduduk berusia ≥15 tahun. Kondisi ini berdampak luas terhadap kesehatan fisik, psikologis, ekonomi, dan sosial masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi langkah nyata UMKU dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan ilmiah dan edukatif.
( Humas UMKU/JIMMY)







