CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menggelar Gladi Kesiapsiagaan Bencana Erupsi Gunung Api Kabupaten Cianjur 2025. Kegiatan yang berlangsung di Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, pada Selasa (28/10/2025) itu melibatkan perwakilan dari setiap desa se-Kecamatan Cugenang.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Cianjur, M. Taufik Zuhrizal, mengatakan kegiatan ini merupakan tahapan pelaksanaan gladi yang penting dalam membangun ketangguhan masyarakat.
“Kita juga mengapresiasi pelaksanaan simulasi yang sudah dilakukan oleh beberapa desa di Kecamatan Cugenang ini pada tanggal 4-5 Oktober yang lalu, yang bertepatan pada Bulan Kesiapsiagaan. Di kecamatan ini sudah melaksanakan simulasi,” ujar Taufik di sela-sela kegiatan.

Ia menjelaskan, aparat dan relawan di Kecamatan Cugenang telah menjalani serangkaian latihan yang komprehensif. Mereka telah melaksanakan gladi ruang (table top exercise), gladi posko (command post exercise), hingga gladi lapang (field exercise).
Dalam gladi lapangan, para relawan dari tiap desa (Relawan Destana) berlatih menangani sejumlah skenario bencana. Mulai dari proses evakuasi korban hingga penanganan korban yang terdampak.
“Harapannya, dengan dilaksanakannya gladi koordinasi ruang dan lapangan, para relawan penanganan bencana, terutama di desa-desa yang ada Desa Tangguh Bencana-nya, sudah lebih memahami alur penanganan kebencanaan itu seperti apa,” pungkas Taufik.
Pjs Kepala Desa Galudra, Samsudin, S.Ip, menyambut baik penyelenggaraan gladi kesiapsiagaan ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini crucial untuk mempertajam prosedur tetap penanganan darurat bencana di tingkat desa.
Kegiatan ini diharapkan dapat mematangkan koordinasi dan kapasitas semua pihak, sehingga jika suatu saat menghadapi ancaman erupsi gunung api, respons yang diberikan dapat lebih cepat, terukur, dan efektif untuk menyelamatkan jiwa.
HDS/Najib







