Bantan – Pemerintah Desa Teluk Lancar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada 28 warga penerima manfaat yang terdampak secara ekonomi. Penyaluran bantuan dilakukan di Gedung Balai Desa Teluk Lancar, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam menghadapi tekanan ekonomi berkepanjangan akibat berbagai faktor global dan nasional.
Kepala Desa Teluk Lancar, Ismail, dalam sambutannya menyampaikan bahwa BLT Dana Desa merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap warganya. Ia berharap bantuan ini dapat digunakan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Bantuan ini bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Kami berharap dapat meringankan beban ekonomi warga dan menjadi motivasi untuk tetap semangat menghadapi kondisi saat ini,” ujar Ismail.

Sebanyak 28 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari tiga dusun telah diverifikasi dan ditetapkan sesuai kriteria yang berlaku. Kriteria tersebut mencakup keluarga miskin, rentan miskin, belum menerima bantuan sosial lainnya, serta terdampak langsung oleh kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Setiap KPM menerima bantuan tunai sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan, yakni periode Oktober hingga Desember 2025. Dengan demikian, total bantuan yang diterima masing-masing keluarga mencapai Rp900.000.
Penyaluran dilakukan secara langsung dan transparan oleh pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pendamping desa, guna memastikan seluruh proses berjalan adil dan akuntabel. Penyerahan simbolis dilakukan oleh Ucok, salah satu perangkat desa.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu warga penerima menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besar agar program ini terus berlanjut. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami. Terima kasih kepada pemerintah desa yang sudah peduli terhadap warga kecil seperti kami,” ucapnya penuh syukur.
Pemerintah Desa Teluk Lancar memastikan bahwa penyaluran BLT DD dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan sosial, agar bantuan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Kades Ismail menegaskan bahwa pemerintah desa berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat melalui pengelolaan Dana Desa yang efektif dan terbuka untuk publik. “Kami selalu berusaha agar setiap rupiah yang disalurkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Ia juga menambahkan, BLT Dana Desa bukan hanya sekadar bantuan tunai, tetapi bagian dari upaya pemulihan ekonomi desa yang terdampak situasi nasional dan global. Pemerintah berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
Selain itu, penyaluran BLT DD diharapkan mampu mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta menumbuhkan semangat gotong royong di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi bersama.
Melalui program ini, Pemerintah Desa Teluk Lancar bertekad untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil, serta menciptakan pemerataan kesejahteraan di seluruh lapisan masyarakat.
Dengan semangat pelayanan publik yang berkeadilan, Desa Teluk Lancar optimistis dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam mengelola Dana Desa secara transparan, tepat sasaran, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Liputan : Wintoro







