Buseronlinenews

Staf Desa Arogan, Karena Di Konfirmasi Bangun TPT, Di Tanah pribadi Pakai Dana Bankeu

Buseronlinenews com- Staf Desa Arogan, Karena Di Konfirmasi Bangun TPT Tanah Pribadi Pakai Dana Bankeu.
Desa Puspa sari Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, Hari Rabu Tanggal 1 Oktober 2025 Pukul 16 :02 Waktu Indonesia bagian Barat,

Terjadi Di Lokasi Tanah Milik Pemukim Warga Rt 01 RW 02 Yang Di Keruk Oleh Pemiliknya, Sehingga Menimbulkan Rumah Tetangga Menjadi Curam Dan Terancam Longor,
Dampak Kerukan Tanah Yang Begitu Tinggi Dan Curam Karena Begitu Banyaknya Tanah Yang Di Ambil Dari Lokasi.

Lalu Di Bangun Tembok Penahanan Tebing (TPT) Untuk Menyangah Kedatang Bencana Alam Longsor Tanah Dan Rumah Warga Di Atas Tanah Yang Di Keruk Oleh Pemiliknya

Berdasarkan Impormasi Masyarakat Desa Puspa sari Buseronlinenews com Rekanan, Mendatangi Lokasi Proyek Pemerintah Desa,Seusai Dari Lokasi Proyek Tembok Penahan Tebing (TPT) Mengambil Gambar Proyek, Secara Kebetulan Balik Dari Lokasi Menemukan Salah Satu Warga Masyarakat Lingkungan Selaku Pedagang Inisial E.

Pak Numpang Tanya, Kalau Proyek Pemerintah Di Mana Ya, Jawab nya Itu Yang Sebelah Kiri Dan Kanan Sedikit Sebelum Jembatan , Itu Nilai RP 600 000 000 juta Rupiah , Dan Itu Yang Di Bangun Tanah Pribadi Terangnya Senin 29 Sep 2025 pukul 16:34 Wib.
Setelah di konfirmasi Melalui Sekretaris Desa Puspa sari Tepat Tanggal 1 Oktober 05 Pukul 15:25 Waktu Indonesia bagian Barat Tepat Di Ruang Tunggu Desa, Sekdes Mengakui Bagun TPT Di RT 01 RW 02 Dana Bankeu,Sebesar RP 600 Juta Rupiah Dan Memang Hasil Usulan Musrembang, Dan Itu Udah Selesai Dan Di Monev,

Kalau Masalah Keruk Tanah Saya Tidak Tau, Karena Udah Dua Tahun, Betul Saya Udah Sekdes Kata nya, Dan Itu Betul Tanah Milik Pak Roy Kata Sekdes.
Yang Jadi Pertayaan Mustahil Sekdes Tidak Tau Pelaksanaan Keruk Tanah pribadi Ya…! Sedangkan Wilayahnya Sendiri Sangat Tidak Masuk Akal,
Kalau Sekdes 40 Kecamatan Wilayahnya Bisa Jadi Tidak Tau Kata Ketua AWPI, Dan Ada Apa Dengan Pemerintah Desa Puspa Sari Dengan Tanah Pribadi Tersebut, Biar Lebih Jelas Kata Sekdes Kita Ke Lokasi

Sesampainya Di lokasi Semua Perangkat Desa Turun , Namun Salah Satu Staff Desa Menampakkan Arogan Untuk Memancing Amarah Dari Pihak Oknum Oknum Lainnya Yang Terindikasi Dapat Keuntungan Pribadi Dari Lokasi Tanah Atau Pie Tanah Pribadi Itu Karena Sudah Datar Tidak Seperti Sebelum D iKeruk Maka Harga Per meter nya Melambung Tinggi.

, Sehingga Para Oknum Oknum Tersebut Dengan Cara Arogan dan Mengintimidasi Kepada Buseronlinenews com Rekanan Di lokasi , untuk Mendapatkan Sumber Dari Warganya Siapa Suruh Kemari, Kata RW Dengan Nada Keras, Suruh Kemari, Sehingga Itu Tim Menghindari Dari Tindakan Arogan yang Mengundang Masa.

zak