Tolak ODOL, Ratusan Supir Truk Blora Gelar Aksi Damai

BuseronlineNews.com // Blora – Sebanyak 200 armada truk dan sekitar 300 sopir truk Kabupaten Blora Jawa Tengah menggelar aksi penyampaian aspirasi di Lapangan Kridosono, Blora, Senin (23/6/2025).

Aksi tersebut di pimpin seorang koordinator lapangan bernama Sueb dan para sopir yang hadir menyuarakan penolakan terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 277 dan Pasal 307 terkait pelanggaran Over Dimension Over Load (ODOL).

Aksi damai yang di lakukan para supir ini menuntut revisi aturan Undang Undang yang dinilai memberatkan dan merugikan para sopir truk.

Aspirasi para sopir truk ini disampaikan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Blora yang diwakili oleh Ketua DPRD Blora Mustopa, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, dan Kepala Dinas Perhubungan Blora.

Dalam aksi damai para supir truk yang tergabung dalam Paguyuban Supir Blora Mustika ( PSBM ), menyampaikan lima tuntutan, salah satunya yakni penghentian operasi ODOL di Kabupaten Blora.

Setelah dialog konstruktif, pihak pemerintah setempat menyepakati tuntutan tersebut sebagai bentuk respons atas keresahan para sopir.

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menyampaikan bahwa pengamanan unjuk rasa ODOL oleh Polri berjalan aman dan lancar

Kapolres juga menegaskan, tidak ada penilangan terhadap driver Truk yg terindikasi melanggar ketentuan Over Dimension dan Over Loading, serta tidak ada penghentian kendaraan

Pernyataan ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga situasi kondusif selama aksi berlangsung tanpa tindakan represif terhadap sopir Truk

Aksi solidaritas ini menjadi bagian dari gelombang protes sopir truk di berbagai daerah di Jawa Tengah yang menyoroti dampak aturan ODOL terhadap mata pencaharian mereka.

Dengan pengawalan ketat kepolisian, aksi di Blora berlangsung tertib tanpa mengganggu arus lalu lintas.

Ketua DPRD Blora Mustopa menjanjikan akan meneruskan aspirasi ini ke pemerintah pusat untuk mencari solusi yang adil bagi para sopir truk.

( Harti / Yudha ).