Puluhan Petani Desa Kutawaringin Mande, Di Duga Di Catut Namanya Dalam Usaha Pertanian

Cianjur-Puluhan warga Desa kutawaringin kecamatan mande kabupaten cianjur jawa barat, keluhkan atas dugaan pencatutan data pribadi, yang kini mencuat mengatas namakan para petani di wilayah Desa kutawaringin kecamatan mande.

Para petani mengaku bahwa identitasnya di duga di catut, oleh salah satu PT yang mengajak bermitra dengan cara meminta data lengkap, yang ahirnya para petani secara tidak langsung riwayat kreditnya (BI Cheking), sehingga bermasalah dalam setiap ajuan kredit, bahkan hal ini menghambat akses untuk mengajukan kredit ke bank lain.

Ada dua nama perusahaan yang di sebut oleh para petani, yakni PT Crowde dan PT SJC, yang awalnya mengajak para petani untuk bermitra denganya, namun dalam kerja sama tersebut, petani hanya menerima bantuan obat obatan yang di perkirakan seharga 5 juta, dan tidak ada lagi bantuan selanjutnya.

Menurut Ahmad selaku petani mengatakan, awalnya saya di ajak bermitra dengan dua nama PT tersebut, bahkan dirinya meminta berkas identitas saya dari mulai kk hingga surat nikah, dengan alasan untuk pengajuan bantuan, namun setelah berjalan saya hanya mendapatkan obat obatan saja, yang nilainya di perkirakan tidak mencapai 5 juta rupiah,” kata ahmad 22/04/25.

Terbongkarnya atas dugaan penipuan tersebut, setelah adanya ajuan pinjaman para petani melalui BRI, ternyata nama nama yang awalnya ikut bermitra dengan PT Crowde, tercantum BI Cheking setelah mengajukan pinjaman, ahirnya saya bersama yang lainya merasa di bohongi dan putus harapan,” terangnya.

Maka dalam hal ini, kami para petani akan melangkah meminta bantuan hukum, melalui kantor hukum Fans & Fartnes Law Fim dengan pengacara Fanpan Nugraha, segala bentuk apapun kami para petani akan menguasakan sepenuhnya permasalahan ini melalui pengacara yang kami tunjuk Fanpan Nugraha.

Karena selama ini kami merasa terjolimi, kami masarakat petani hanya meminta satu, berrsihkan nama kami jangan sampai BI Cheking di setiap perbangkan, karena kami petani adalah penunjang ketahanan pangan yang bisa membantu pemerintah, kami ingin bermitra dengan pihak bank, kami tidak mau bermasah, bersihkan nama kami,” pungkasnya.

Rafli hidayat