Pembongkaran Makom Eyang Prabu Siliwangi Di Baduga Kutawaringin, MUI Tidak Transparan Ada Apa Yah!

Cianjur-Pemongkaran makom eyang prabu siliwangi, di kampung baduga Desa kutawaringin kecamatan mande kabupaten cianjur, banyak warga yang tidak mengetahuinya.

Pada awalnya warga merasa resah dengan adanya makom jadi jadian, yang di sebut sebut makom eyang prabu siliwangi di kampung baduga Desa kutawaringin, sehingga warga melaporkanya pada pemdes kutawaringin dan MUI kutawaringin.

Sehingga di adakanya musawarah warga, namun MUI Desa kutawaringin mwmutuskan, bahwa pembongkaran makom yang di duga fiktip akan di lakukan setelah idul fitri, dari keputusan tersebut warga menunggu dan percaya akan ucapan ketua MUI yang setidaknya ulama.

Namun hal ini jauh dari kenyataan, ternyata makom yang di tunggu tunggu akan di bongkar bersama, ternyata sudah di bongkar terlebih dahulu, entah siapa yang menyaksikan pembongkaranya pemdes atau MUI Desa.

Kepala Desa kutawarungin Heri Juhaeri mengatakan, bahwa dirinya tidak ikut menyaksikan pembongkaran makom yang di duga fiktip, itu kan MUI yang berperan dalam bidang agama, adapun kami di wakili oleh poldes Desa kutawaringin,” katanya.

Memang saya mempunyai Dokumen, namun Handpone saya rusak, dan dalam pembongkaran makom tersebut saya pun tidak tahu, di kira saya, MUI sudah musawarah dengan para tokoh setempat, ternyata masarakat banyak yang tidak mengetahui pembongkaran ,” terangnya.

Menurut warga, bahwa dalam pembongkaran makom tersebut, kinerja MUI tidak jelas dan tidak transfaran pada warga, padahal awalnya MUI mengajak musawarah bersama warga, namun ketika adanya pembongkaran tidak memberikan kabar, ada apa sih kok diam diam MUI nya?,” tanya warga 16/04/25.

Saya curiga, sebab awalnya siap duduk bersama, namun di ahir pembongkaran diam, seharusnya apa yang di harapkan masarakat, MUI harus ada ke transparanan, sebab ini menyangkut agama, karena cara dan berdoanyapun berbeda, ketika akan memohon pada alloh SWT harus melalui plantara, jadi saya heran dengan ketegasan MUI Desa kutawaringin,” pungkasnya.

Sementara pihak MUI Desa kutawaringin tidak bisa di hubungi, alias tidak ada jawaban saat di telepon lewat WhatsApp nya, pagi 08 : 31 WIB.

 

Rafli hidayat.