Buser Demak,- Banyak terobosan yang dilakukan oleh Pemkab Demak dalam membantu masyarakat nya, diantaranya baru – baru ini Pemerintahan Kabupaten Demak menggelar pasar murah dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Demak ke-522. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab terhadap masyarakat pra-sejahtera, terutama dalam menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya.
Dalam sambutannya Ibu Bupati Demak, Hj. dr. Eistianah, SE menyampaikan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta meningkatkan daya beli masyarakat melalui subsidi pembelian. Selain itu, pasar murah juga menjadi ajang promosi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Demak.” jelasnya
Lanjutnya ” Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu, serta memperkuat semangat gotong royong dalam membangun Kabupaten Demak yang lebih sejahtera. Dengan peringatan Hari Jadi Demak ke-522 ini, mari kita pererat rasa persatuan demi kemajuan bersama,” ujar Bupati Eistianah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Demak, Iskandar Zulkarnain, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Demak serta perayaan Idulfitri. Ia menyoroti kondisi ekonomi di Demak yang sering mengalami inflasi, terutama menjelang Idulfitri, yang mengakibatkan kenaikan harga bahan pokok dan memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah.
“Di beberapa daerah, seperti Sayung, banjir dan rob semakin memperburuk kondisi ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, pasar murah ini diharapkan bisa meringankan beban mereka dengan adanya subsidi 30 persen yang diberikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” ungkapnya.
Sebagai bagian dari kepedulian sosial, Pemkab Demak juga menggelar program “Jumat Berkah” atas inisiatif Bupati Eistianah. Program ini secara khusus menyasar masyarakat miskin di Sayung, dengan pembagian paket sembako gratis yang datanya diambil dari Program Perlindungan Pekerja Keluarga Ekonomi (P3KE) dan data stunting.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.500 paket sembako disalurkan kepada masyarakat melalui kerja sama dengan Bank Jateng dan Baznas. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan masyarakat yang terdampak ekonomi dan bencana dapat terbantu.
Mahfud