
Buser Demak,– Pemerintahan Kabupaten Demak melaksanakan Forum Komunikasi Ulama Umara yang merupakan program unggulan bupati Demak. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Demak, Ibu dr. Hj. Eisti’anah, S.E., beserta wakilnya Muhammad Badruddin sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjalin komunikasi dan dialog bersama masyarakat, di aula kecamatan Demak kota ( 17/3 ).
Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Demak, Plt. Camat Demak Okky Andrianto, Polsek Demak. Iptu. Rudi Tri.S, Danramil Demak Kapten. TBA haryono, perwakilan MUI, Fatayat NU kecamatan Demak.
Dalam sambutannya Plt. Camat Demak , Okky Andrianto, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati dan berharap pemerintah kabupaten Demak memberikan perhatian serius terhadap permasalahan yang selama ini kerap terjadi di masyarakat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kondusivitas wilayah, terlebih selama bulan Ramadhan ” katanya.
Beliau juga berharap kepada masyarakatnya untuk membuat ogoh ogoh dalam tema agamis dan untuk takbir keliling hanya di wilayah desa masing masing” Tutupnya.
Bupati Demak Ibu dr. Hj. Estianah, SE, menyampaikan pentingnya sinergisitas antara ulama dan umara untuk memajukan Kabupaten Demak. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersamaan demi mencapai masyarakat yang lebih maju dan bermartabat. Selain itu, Bupati Estianah juga mengingatkan agar saat Idul Fitri, takbir keliling dilakukan dengan tertib tanpa menggunakan Sound Horeg, untuk menjaga ketenangan dalam merayakanya.
Esti’ anah juga menyoroti masalah yang sedang mengkhawatirkan, yaitu adanya fenomena perang sarung dan esmoni di wilayah Demak. Ia menghimbau agar masyarakat menjauhi hal-hal tersebut yang dapat mengganggu keamanan dalam suasana Ramadhan.
Gus Bad dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa dirinya sekarang adalah Sebagai Ulama yang berpakaian birokrasi. Gus Bad juga menceritakan tentang kondisi Kecamatan Sayung yang baru saja dilanda hujan dan rob laut adalah tempat domisilinya, serta pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah Demak dalam menghadapi tantangan tersebut.
Forum ini menjadi momentum penting bagi Ulama dan Umaroh untuk mempererat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Diharapkan, aspirasi yang muncul dapat ditindaklanjuti melalui kebijakan konkret demi peningkatan kesejahteraan dan keamanan masyarakat kecamatan Demak kota.
Mahfud-Woto