CIANJUR- Puluhan warga kampung baduga Desa kutawaringin kecamatan mande kabupaten cianjur jawa barat, adakan musawarah pembahasan terkait adanya makom eyang prabu siliwangi, yang selama ini menjadi pertanyaan para warga sekitar.
Menurut keterangan sesepuh kampung baduga Juli (60), bahwa di lokasi tersebut tidak ada tanda tanda petilasan, bahkan semenja dirinya masih remaja kawasan tersebut hanyalah hutan biasa, tempat dirinya mencari burung dan bermain.
Namun betapa terkejutnya dengan tiba tiba ada makom eyang prabu siliwangi di kampung baduga, dengan alasan bahwa makom tersebut adalah petilasan eyang prabu siliwangi atau eyang sri baduga sakti, namun hal ini menjadi pertanyaan warga.
Menurut kepala Desa kutawaringin Heri Juhaeri mengatakan, bahwa menurut keterangan warga, itu sama dengan apa yang pernah saya ketahui, karena saya pun tau sebenarnya lantaran saya asli kelahiran Desa kutawaringin, yang dulu masih Desa ciandam, jadi pendapat warga sesuai dengan ingatan saya, bahwa di kampung baduga tidak ada makom eyang prabu siliwangi,” kata kades 10/03/25.
Maka dalam hal ini, saya selaku kepala Desa kutawaringin, menyerahkan hal ini pada MUI Desa untuk mengkaji lebih jelas, karena di khawatirakan adanya penyimpangan akidah, segala keputusanya melalui kajian dan mediasi terhadap juru kunci, kami menunggu kabarnya,” terangnya.
“Jadi apa bila sudah ada keputusan dari MUI, maka kami akan segera melakukan tindakan atau menutup pejarahan di makom tersebut, semua ini di lakukan dulu pengkajian silsilah atau tanada tanda yang meyakinkan kalau memang makom tersebut makom eyang prabu siliwangi, dan seandainya tidak terbukti, maka kami akan melakukan penutupan atau membongkarnya,” pungkasnya
Rafli hidayat