Pembangunan Ruang IGD Puskesmas Pambang Sudah Dimulai, masyarakat berharap selesai sesuai harapan

Bengkalis – Buseronlinenews. Dalam rangka mewujudkan peningkatan kuwalitas pelayanan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan melucurkan program Inovatif TA. 2024.Yang mewajibkan setiap Puskesmas memiliki Instalasi Gawat Darurat (IGD) langkah ini merupakan terobosan Baru mengingat sebelumnya Layanan Instalasi Gawat Darurat ( IGD) Puskesmas hanyalah tersedia rawat inap saja.

Tujuan utama penambahan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah untuk mempercepat akses masyarakat dalam pelayanan medis darurat. Dengan adanya Instalasi Gawat Darurat ( IGD) masyarakat atau pasien yang membutuhkan penanganan segera dapat dilayani secara optimal tanpa harus merujuk ke rumah sakit yang jaraknya jauh.

Untuk itu demi memudahkan akses pelayanan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan resmi memulai pembangunan ruang Unit Gawat Darurat (UGD) UPT Puskesmas Pambang, Kecamatan Bantan, pada Tahun Anggaran 2024. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 45 hari kalender.

Proyek pembangunan ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 199.800.000, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Bengkalis Tahun 2024. Dengan anggaran yang telah di program kan , pemerintah daerah berupaya meningkatkan fasilitas layanan kesehatan di Kecamatan Bantan.

Adapun Pelaksana proyek ini adalah CV Yasmin Perdana, yang bertanggung jawab atas proses pembangunan fisik. Sementara itu, pengawasan dilakukan oleh CV Cipta Karya Konsultan untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Pembangunan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di kawasan Pambang dan sekitarnya. Lokasi ini sebelumnya mengalami keterbatasan fasilitas sehingga menghambat penanganan kasus darurat medis.

Pembangunan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menggunakan dana yang bersumber dari pajak masyarakat. Tulisan di spanduk proyek menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat melalui kewajiban membayar pajak.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ermanto SKM. M.K.M. menyebutkan bahwa peningkatan layanan kesehatan menjadi prioritas utama pemerintah daerah. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sarana dan prasarana kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Lebih jauh Plt. Kadis Kesehatan Ermanto SKM. M.K.M menjelaskan Pembangunan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dii puskesmas akan dibangun secara bertahap dengan peoritas kebutuhan wilayah yang memiliki kebutuhan tingkat darurat medis tinggi. ” Program ini diharapkan dapat menekan angka kematian akibat keterlambatan penanganan Darurat terutama diaerah terpencil. Tutupnya

Proyek ini mendapatkan perhatian publik karena tenggat waktu yang singkat, yaitu hanya 45 hari kalender. Namun, pihak pelaksana optimistis pekerjaan dapat selesai tepat waktu tanpa mengurangi kualitas hasil pembangunan.

Masyarakat sekitar menyambut baik pembangunan ini. Mereka berharap fasilitas baru tersebut dapat segera digunakan untuk memberikan pelayanan medis yang lebih baik, terutama dalam menangani kasus darurat.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus mengimbau masyarakat untuk mendukung program-program pembangunan dengan memenuhi kewajiban membayar pajak. Hal ini dianggap sebagai bentuk kontribusi nyata masyarakat terhadap kemajuan daerah.

Proyek pembangunan ruang instalasi Gawat Darurat ( IGD ) ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kecamatan Bantan. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pelayanan medis semakin cepat, tepat, dan berkualitas.

Liputan : wintoro

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.