Kegiatan Rehabilitasi Irigasi Kabupaten Garut, Perlu Perhatian Serius Dari BPK – RI Dan Polda Jabar

Garut- Sebagai daerah yang mempunyai lahan pertanian yang luas, Kabupaten garut melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bidang sumber daya air tahun 2024 serius memperbaiki saluran irigasi, baik rehabilitasi maupun peningkatan jaringan irigasi.

Keberhasilan pertanian memiliki dampak besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Namun, untuk mencapai hasil pertanian yang optimal, mesti diperhatikan berbagai aspek yang menunjang pertumbuhan tanaman, salah satunya perbaikan jaringan irigasi.

Berikut daftar kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi tahun 2024 yang sumber anggarannya dari BKK dan DAK. Diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis dan beraroma kurang sedap dalam penetapan pemenang.

1.Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cikalapa (BKK Jabar Nilai Kontrak : Rp. 692.224.2.00

2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cimanggah (BKK Jabar)  Nilai Kontrak : Rp. 1.831.969.520,00

3.Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kp. Cihaur RT. 02 RW. 08 (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 739.003.240,57

4. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cimaragas (BKK Jabar)  Nilai Kontrak : Rp. 2.748.555.550,00 Garut kota.

6. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cisanggiri Kp. Sodong Rt.02 Rw.04 Dusun 3 (BKK Jabar)
Nilai Kontrak : Rp. 722.536.500,14 Ds. Cipangramatan Kec. Cikajang Kab. Garut

6.Rehabilitasi Jaringan Irigasi Blok Asleg (BKK Jabar)
Nilai Kontrak : Rp. 638.075.071,00 Ds. Malangbong Kec. Malangbong Kab. Garut

7. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cikawung – Carik RW 04 (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 910.858.936,01Ds. Mekarsari Kec. Cibalong Kab. Garut

8. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Citampang (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 911.403.964,90
Ds. Panawa Kec. Pamulihan Kab. Garut

9. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cibeureum (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 1.643.330.444,00
Ds. Wangunjaya Kec. Banjarwangi Kab. Garut

10. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cibitung (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 911.399.817,81
Ds. Cikarang Kec. Cisewu Kab. Garut

11. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cikamiri (DAK Penugasan)
Nilai Kontrak : Rp. 2.394.903.605,51
Kecamatan Pasirwangi

12. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cioa Kp. Cihamrang (BKK Jabar)
Nilai Kontrak : Rp. 919.915.277,01
Ds. Linggamanik Kec. Cikelet Kab. Garu

13. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Adirja (BKK Jabar)  Nilai Kontrak : Rp. 911.558.000,21
Ds. Harumansari Kec. Kadungora Kab. Garut

14. Rehabilitasi Jaringan Irigasi RW.08 (BKK Jabar)  Nilai Kontrak : Rp. 913.515.844,01
Ds. Malangbong Kec. Malangbong Kab. Garut

15. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bangbayang(BKK Jabar) :
Rp. 1.832.320.954,00
Ds. Karangmulya Kec. Kadungora Kab. Garut

16. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Batu Beulah (BKK Jabar)  : Rp. 910.540.045,00
Ds. Neglasari Kec. Limbangan Kab. Garut

17. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kp. Cibalupuh (BKK Jabar)  Rp. 665.817.085,60
Ds. Sagara Kec. Cibalong Kab. Garut

18. ehabilitasi Jaringan Irigasi Kp. Cikaret (BKK Jabar)  : Rp. 650.971.224,77
Ds. Cimahi Kec. Caringin Kab. Garut

19. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kp. Bantar Bodas (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 664.721.959,13
Ds. Najaten Kec. Cibalong Kab. Garut

20. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cisalak (DAK Penugasan)  Nilai Kontrak : Rp. 852.700.513,00
Kecamatan Kadungora

21. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cibuyutan Selatan (DAK Penugasan)
Nilai Kontrak : Rp. 1.866.862.624,86
Kecamatan Banyuresm

22. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cilombang (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 910.282.711,46
Ds. Cirapuhan Kec. Selaawi Kab. Garut

23. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Muaratilu (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 721.539.234,31
Ds. Bungbulang Kec. Bungbulang Kab. Garut

24. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kp. Monggor Blok Cilaja (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 647.268.173,54
Ds. Limbangan Timur Kec. Limbangan
Kab. Garut

25. ehabilitasi Jaringan Irigasi Blok Kp. Cikaso RW 04 (BKK Jabar)
Nilai Kontrak : Rp. 650.107.179,85
: Ds. Leuwigoong Kec. Leuwigoong Kab.
Garut

26. ehabilitasi Jaringan Irigasi Cisalak (BKK
Nilai Kontrak : Rp. 1.372.127.282,00
Ds. Mekarbakti Kec. Kadungora Kab. Garut

27. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cibudug (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 1.756.774.312,97
Ds. Banyuresmi Kec. Banyuresmi Kab. Garut

28. ehabilitasi Jaringan Irigasi Citamiang (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 920.597.962,9
Ds. Mekarmukti Kec. Talegong Kab. Garut

29. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Dano (BKK Jabar)  Nilai Kontrak : Rp. 719.520.686,49
Ds. Cikajang Kec. Cikajang Kab. Garut
Lokasi : Ds. Lingkungpasir Kec. Cibiuk Kab. Garu

30. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Blok Cikawung RW. 08 (BKK Jabar)
Nilai Kontrak : Rp. 722.947.717,20
: Ds. Dunguswiru Kec. Limbangan Kab.

31. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Dusun 1 (BKK Jabar)  Nilai Kontrak : Rp. 911.368.020,99

32. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Leuwihalang (BKK Jabar) Nilai Kontrak : Rp. 1.832.226.904,00
Ds. Sirnabakti Kec. Pameungpeuk Kab. Garut.

Pemantauan media ini di wilayah Kecamatan Leles dan kadungora, pekerjaan sudah hampir selesai dikerjakan. Para pekerja tudak menggunakan alat pelindung diri ( APD), campuran mortar tidak menggunakan ukuran / takaran sehingga mutu beton atau kekuatan beton ( K ) dipastikan tidak sesuai spesifikasi teknis, padahal Molen ada di lapangan tapi tidak digunakan, tiang dinding beton dalam pengecoran dikerjakan asal jadi.

” Kami ingin sekali melihat RAB nya, apakah ada item pekerjaan kolam dipinggir saluran, jangan gara – gara pekerjaan kolam jadi terjadi pengurangan kualitas dan juga pengurangan volume”. Sebut ketua RT dan Masyarakat sekitar Jaringan Irigasi Cibuyutan Selatan Kecamatan Banyuresmi.

Kecurigaan Masyarakat sekitar tentang pembangunan Kolam ditikungan saluran sangat berdasar. Media ini mencoba menanyakan para pekerja, apakah pekerjaan kolam yang ukurannya 5 X 15 M dikerjakan satu paket dengan irigasi, pekerja menjawab ya. ” Kami hanya mengerjakan atas perintah pimpinan kami, disuruh dikerjakan ya kami kerjakan”.Sahut para Tukang.

Media ini klarifikasi ke Pejabat Pembuat Komitmen Ari Mohammad R, ST.,M.Si diruang kerjanya, menyebutkan pekerjaan sudah dikerjakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak ada pengaturan tendertender, anggaran untuk alat pelindung sangat minim, tidak ada monopoli pekerjaan oleh penyedia tertentu, papan informasi ada saat kami kelapangan (didokumentasikan) dan tidak ada pengondisian Fe. ” Tentang pembangunan kolam di Banyuresmi, itu benar dan perintah saya ke penyedia agar dibangunkan walaupun tidak ada dalam dokumen kontrak atau RAB”. Sebut Ari tanpa merasa bersalah.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum ( APH) nenar – benar serius dalam menyikapi kegiatan ini yang kuat dugaan berpotensi merugikan keuangan, mulai dari proses tender sampai kualitas dan kuantitas pekerjaan.

Media ini berkomitmen akan memantau semua kegiatan yang 32 paket, apakah sudah dikerjakan sesuai ketentuan atau hanya mirip saluran tanpa ada kekuatan beton yang mumpuni mengantarkan air ke petani yang sangat membutuhkannya.

REDAKSI

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.