BuseronlineNews.com // Kenyam Nduga, – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Pada hari Selasa, (24/9/2024), Satgas Yonif 503 Kostrad melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan para pemuda Distrik Kenyam ketika pelaksanaan tugas pengamanan wilayah.
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, pada hari Selasa tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan kegiatan pengamanan wilayah melalui interaksi dan komunikasi dengan para pemuda Distrik Kenyam di Gereja GPID Jerikho Kota Kenyam. Interaksi tersebut dilakukan oleh Satgas Yonif 503 Kostrad sehubungan dengan latihan musik para pemuda Kenyam.
Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, telah terjadi interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para pemuda Distrik Kenyam di Gereja GPID Jerikho Kota Kenyam. Dalam komunikasi tersebut, para Prajurit TNI dan para pemuda Kenyam berlatih musik bersama dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah Gereja GPID Jerikho Kota Kenyam. Merespons peran para Prajurit TNI tersebut, salah satu pemuda bernama Matius Tabuni menyampaikan terima kasih atas kepedulian Prajurit TNI.
“Terima kasih Komandan 503. Kami senang dapat berlatih musik bersama. Tuhan memberkati,” ucapnya gembira.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad yang melaksanakan Komsos dengan para pemuda Distrik Kenyam di Gereja GPID Jerikho Kota Kenyam.
“Hal tersebut merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI melakukan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh pihak di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya.
(Media Habema)