BuseronlineNews.com // Depok – Syukur Hari Ulang Tahun Negeri Tuhaha Beinusa Amalatu ke-306, mengusung tema “Satu Tanah, Satu Darah, Hidop Kumpul Basudara”, bertempat Digedung Gereja Pouk, Jl. Merapi Ujung Depok 2 Timur, Jawa Barat. Sabtu (20/9/2024).
Ibadah Syukur dipimpin oleh Pdt. Bendjamin Louhenapessy, M.Th., dihadiri Ketua Umum Perkumpulan Anak Negeri Tuhaha Beinusa Amalatu (PANTBA) AKBP Purn. Hendrik Louhenapessy, S.Sos, M.si., dan Pengurus, Ketua Pemuda Tuhaha Beinusa Amalatu Jon Kayadoe dan Pengurus beserta tamu undangan Oma/Opa/Om/ Tante anak cucu Keluarga Besar Tuhaha Beinusa Amalatu se-Jabodetabek
Merujuk dari Tema Hut Negeri Tuhaha Beinusa Amalatu “Satu Tanah, Satu Darah, Hidop Kumpul Basudara” dan Sub Tema “Beta ada, Ale ada, Katong semua ada, Tuhaha Beinusa Amalatu Tetap Membara didada, Bermakna dalam Karya dan Madah, Ketua Umum Perkumpulan Anak Negeri Tuhaha Beinusa Amalatu (PANTBA) dalam sambutannya berharap, masyarakat Negeri Tuhaha Beinusa Amalatu Bisa kerjasama, saling kompak untuk membenahi Warga Negeri Tuhaha Beinusa Amalatu di Jabodetabek, membuat semakin manis.
AKBP Purn. Hendrik Louhenapessy, S.Sos, M.si., pada kesempatan juga menambahkan, di tahun ini untuk acara Natal 2024 Negeri Tuhaha Beinusa Amalatu se-Jabodetabek yang menjadi panitia Natal 2024 wilayah Depok dan Pemuda. Dirinya mengatakan, berbeda pendapat itu biasa, tetapi jangan sampai membenci satu dengan yang lain.
Kita juga harus menjaga dan menghormati nilai-nilai leluhur atau orang tua yang telah diwariskan kepada anak cucu dengan semangat gotong royong, saling membantu cinta pada tanah air Negeri Tuhaha dan harus terus ditanamkan dalam hati dan jiwa raga kita, serta diwariskan kepada generasi muda agar mereka tumbuh menjadi generasi yang cinta pada Negeri Tuhaha.
Kita juga berdoa agar Negeri tuhaha selalu di berkati, penuh kedamaian kesejahteraan dan bertambah maju
“Semoga Negeri Tuhaha Beinusa Amalatu yang kita cintai lebih mandiri dan profesional, dalam memberikan pelayanan kepada warganya dengan penuh rasa cinta, guna mewujudkan masyarakat Tuhaha Beinusa Amalatu yang lebih manis, harmonis dan bermartabat,” tandas Hendrik.
Acara dilanjutkan dengan makan bersama, makanan Khas Maluku yang disajikan seperti: Nasi Kuning, Ketupat Santan, Umbi-umbian dalam bahasa sehari-hari; Kasbi, Patatas, Kaladi dengan lauk pauk Ikan Cakalang dan Sayur Acar.
“Sambil menikmati makan siang bersama, keluarga besar Tuhaha Beinusa Amalatu di hibur oleh Usman Hitu dan Romel Rcky Mahulette dengan penuh kemeriahan.
“Diakhiri dengan photo bersama seluruh anak cucu Tuhaha Beinusa Amalatu dan mengucapkan yel-yel: “Ale Tuhaha, Beta Tuhaha, Katong Samua Basudara, Beinusa Amalatu Mena”
(Ongen Van Lou)