Sukabumi-buserinlinenews.com, bimbingan teknis dan netralitas ASN dan para kepala Desa bersama perangkat, digelar muspika kecamatan Warungkiara di gedung balai Desa Sukaharja pada kamis (19/09/2024).
Berkaitan dengan akan segera dilaksanakan nya pemilihan kepala daerah dalam hal ini bupati dan gubernur di Jawa barat, maka muspika Warungkiara menggelar acara bimbingan teknis pengawasan netralitas ASN dan para kepala Desa bersama perangkat.
Sementara Camat Warungkiara Ali Murtopo menyampaikan, kegiatan hari ini adalah bimtek netralitas untuk kalangan ASN, TNI, Polri, Kepala Desa bersama Perangkat nya sekecamatan Warungkiara, hal ini kita laksanakan tiada lain untuk menjaga kondusifitas wilayah, oleh karena Undang-undang mengamanatkan bahwa ASN itu harus netral, karena hal itu, pertama merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat agar ASN tidak menjadi alat kekuasaan, tegasnya.
Yang kedua, untuk menghindari aksi anarkis, dan konplik di wilayah kerja, dan yang ke tiga harus dapat menempatkan diri yang tidak memihak kepada salah satu calon dan pasangan calon, juga netralitas ini juga untuk kondisifitas berjalan nya demokrasi, paparnya.
Selain itu juga tadi kita bersama muspika dan sejumlah kepala desa bersama para perangkat, membacakan ikrar tentang netralitas yang tidak lain untuk mengingatkan kepada diri kita masing-masing, agar tidak terjebak dalam praktik politik yang menjurus kepada salah satu calon yang akhirnya dapat merugikan diri kita sendiri, karena memang ketika kita ada bukti dan saksi kaitan dengan tidak netralnya, maka ada sanksi menanti, baik itu sanksi pidana, dan ada juga sanksi yang sifatnya administratif, pungkasnya.
Ditempat yang sama ketua panwas kecamatan Warungkiara Deni Suratman menambahkan, untuk menjaga kondusifitas wilayah maka di gelar acara bimbingan teknis, sebagai bukti upaya pencegahan, atau yang kita sebut gerakan deklarasi netralitas ASN yang khususnya muspika di Warungkiara, yang juga di ikuti para kepala desa dan perangkatnya, sehingga untuk pengawasan di Warungkiara kami telah bersinergi dengan para porkopimcam, untuk menyuarakan demokrasi ini ke arah yang lebih baik dan bermartabat, khususnya untuk netralitas pihak-pihak yang memang dalam peraturan dan perundang-undangan, bahwa ASN dan kepala Desa serta perangkatnya tidak boleh berpolitik praktis, termasuk ikut kampanye, ucapnya.
Dan Alhamdulillah sejauh ini untuk di wilayah kecamatan Warungkiara tahap demi tahap sudah kita lalui dengan aman dan lancar, dan sejauh ini juga kita tidak menemukan adanya indikasi pelanggaran, apalagi dari sudah ditetapkan nya calon dan Paslon nya, sehingga kita merasa bersyukur dan terima kasih kepada masyarakat dan pihak-pihak yang telah sama-sama menjaga netralitas dan kondusifitas wilayah, sehingga harapan saya dari sekarang kedepan sampai dengan selesainya pilkada, tetap saling menjaga dan mensukseskan pilkada ini dengan aman dan damai, pungkas nya.
Resty Ap
