Camat Torgamba, Boy Gusman membuka secara resmi Perkemahan Tradisional ke VI di Bumper Dusun Mulya Cikampak Labusel

Labuhanbatu Selatan,Buseronlinenews.com- Camat Torgamba, Boy Gusman yang juga sebagai Ka. Mabiran Torgamba membuka secara resmi Perkemahan Tradisional ke-VI atau Petra VI di Bumi Perkemahan Dusun Mulya Cikampak Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Jum’at (9/8).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Torgamba Boy Gusman, Sekcam Taruli Tamba, Kapolsek Torgamba, AKP. Mochammad Ilham Lubis SH, Ka.Kwaran Torgamba, Thamrin Sihombing S.Ag, Zainal selaku Pembina dan undangan lainnya.

Acara pembukaan perkemahan Tradisional ke VI di mulai dengan menyanyikan lagu indonesia raya dan dilanjutkan dengan tari persembahan oleh siswi SMK Budi Utomo serta dilanjutkan dengan laporan panitia oleh Maulana Hadi Wijaya.

Thamrin Sihombing, S.Ag selaku Ka. Kwaran Torgamba dalam sambutannya menyampaikan, sebagai calon pemimpin masa depan, pramuka harus mampu melalui seluruh fase dalam kehidupan agar tertempah jiwa, mental dan spritual khususnya dalam kepanduan di Labuhanbatu Selatan.

Beliau berharap agar gerakan pramuka kembali bangkit dan berkembang sesuai dengan jati dirinya di bumi santun berkata bijak berkarya demi peningkatan kualitas generasi muda di masa mendatang.

Sementara Camat Torgamba, Boy Gusman yang juga sebagai Ka, Mabiran dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pembina dan panitia yang telah mensukseskan kegiatan perkemahan tradisional di Bumi Perkemahan Dusun Mulya Cikampak.

Dalam pelaksanaan perkemahan yang dilaksanakan selama 3 hari dapat terlaksana dengan aman dan tertib dengan tujuan akhirnya para siswa-siswi dapat mempererat persaudaraan sesama pramuka.”Setiap siswa-siswi harus mampu menegakkan kembali nilai-nilai ke pramukaan dalam kehidupan sehari-hari ditengah era digitalisasi yang mempengaruhi jiwa generasi muda kita saat ini” ujarnya.

Camat berharap kegiatan perkemahan Tradisional dapat kembali mengangkat ruh kepramukaan yang telah lama mati sehingga dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas, mandiri dan berakhlak.
Acara dilanjutkan dengan upacara penaikan bendera kegiatan oleh petugas pengibar bendera dan pembacaan darma pramuka.
pada kesempatan itu Camat torgamba selaku Ka. Mabiran menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada dua orang pesertasebagai tanda kegiatan perkemahan Tradisional ke VI dimulai. Perkemahan berlangsung selama 3 hari yaitu dari tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2024. yang diikuti 30 kontingan dari Labuhanbatu selatan dan 1 kontingen dari Padanglawas Utara.

Usai upacara pembukaan, Ketua Panitia Maulana Hadi Wijaya didamping Zainal selaku pembina pada media mengatakan, Kegiatan Perkemahan Tradisional ke VI mengambil konsep perkemahan dasar, dimana para peserta tidak diperbolehkan menggunakan peralatan modern dalam melaksanakan aktivitas. Sehingga dengan kegiatan tersebut ruh pramuka akan kembali bangkit dengan karekteristik yang benar-benar mampu menciptakan generasi muda yang tangguh.

Maulana Hadi berharap pada kegiatan perkemahan tradisional semua peserta dapat memaknai pramuka itu sebagai organisasi pendidikan non formal yang bergerak di bidang kepanduan, sehingga apa yang didapat dalam kegiatan tersebut bisa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis Berita
Dahrun Pasaribu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.