Garut- Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat memiliki 6 Unit Pelayanan Teknik Dinas ( UPTD), salah satunya UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan (UPTD PJJWP) IV yang wilayah kerjanya Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang, terdiri dari 5 Satuan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan ( SPJJ).
Anggaran pemeliharaan jalan tahun 2024 menurut Rencana Umum Pengadaan ( RUP) di UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, sbb ;
– Belanja Hotmix Rp 7.075.835.902
– Belanja Bahan Material Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Rp 6.368.614.935
– Belanja Bahan Bakar Minyak dan Pelumas Rp 3.115.888.300
– Upah Pekerja Harian SPPJJ Wilayah Kabupaten Garut dan Sumedang dan Mekanik Peralatan Rp 14.903.096.600.
Pemantauan media ini dilapangan, ditemukan masih banyak drainase, pohon, jembatan kusam, lubang dan rerumputan yang belum terpelihara. Apabila di bandingkan dengan jalan Provinsi yang berbatasan dengan Wilayah UPTD Wilayah IV, seperti Wilayah UPTD III ( Bandung) dan UPTD Wilayah V ( Tasikmalaya) sangat jauh berbedaan kondisi jalannya, artinya wilayah IV lebih kurang baik atau lebih jelek kondisi jalannya. Hal ini membuat kecurigaan, apa anggaran tidak dipergunakan atau anggaran untuk UPTD Wilayah IV lebih kecil bila dibandingkan dengan UPTD yang lain!.
Sampai berita ini diturunkan, kordinator SPJJ yang baru menduduki jabatan baru Yayan, ketika dihubungi media lewat pesan singkat whatsapp dan ditelepon langsung, selalu tidak mengangkat handphone dan tidak menggubris materi yang disampaikan lewat whatsapp, sehingga timbul pertanyaan para kuli tinta, apakah tidak sanggup menduduki jabatan baru atau mungkin karena sibuk keliling.
Media ini berkomitmen akan mengawasi penggunaan anggaran di 5 SPJJ, mulai dari Belanja Hotmix, belanja Bahan Material Pemeliharaan Jalan dan Jembatan,
belanja Bahan Bakar Minyak dan Pelumas dan upah Pekerja Harian, ikuti berita selanjutnya.
TEAM INVESTIGASI.
