Setiap Hari 100 Ton Lebih TBS Kebun Sisumut Raib Manajer & APK Abaikan Konfirmasi

Buseronlinenews.com – Manajer kebun PT Perkebunan Nusantara-4 Regional I, Palm Co Sisumut Labuhabatu Selatan, Joni Wahyudi dan APK (Asisten Personalia Kebun) Amanda Surya Lutfi Munthe alergi terhadap Wartawan dan terkesan menyembunyikan informasi publik terkait apa yang kurang kondusif di perkebunan BUMN tersebut, Senin 29 Juli 2024 ketika dikonfirmasi keduanya tidak menjawab.

Padahal konfirmasi yang dikirim lewat pesan WhatsApp menyangkut tanggung jawab mereka dalam mengelola dan merawat perkebunan sehingga dengan sikap abai dapat dikategorikan tidak menghormati undang-undang keterbukaan informasi publik yang merupakan kewajiban bagi setiap badan publik untuk memberikan akses dalam memperoleh informasi.

Adapun konfirmasi yang tidak dijawab manajer dan APK kebun Sisumut terkait adanya dugaan 100 ton TBS milik kebun Sisumut raib setiap hari kerja merupakan investigasi lanjutan sehubungan adanya keluhan sopir angkutan TBS dari kebun Sisumut ke pabrik kelapa sawit PKS Sisumut, dimana pihak PKS melakukan pemotongan berat TBS secara berlebihan mencapai 600 hingga 700 kg per unit angkutan Dump Truck saat ditimbang di timbangan PKS Sisumut.

Pemotongan berat TBS secara berlebihan tersebut tanpa adanya penjelasan konkrit dari pihak manajemen PKS maupun manajemen kebun sehingga muncul asumsi telah merugikan negara, karyawan dan sopir.

“Kita curiga ada unsur permainan dalam praktek potong memotong berat TBS karena manajemen kebun tidak pernah mengkomplain manajemen PKS,” kata sumber dilingkungan perkebunan Sisumut.

Sumber yang bekerja sebagai sopir angkutan TBS kebun Sisumut itu menambahkan jika praktek pemotongan berat TBS sudah berlangsung cukup lama.

“Dalam.satu hari setidaknya 60 unit angkutan melangsir TBS ke PKS Sisumut dan setiap angkutan mendapat jatah tiga kali langsiran dengan berat 6,5 ton sampai 7,5 ton per unit angkutan dan jika dikalikan 60 kali 3 langsiran maka total langsiran sebanyak 180 unit angkutan, kemudian berat TBS dipotong 600 kg saja per unit angkutan maka setiap harinya 108 ton TBS raib di PKS Sisumut,” kata sumber. Namun sangat disayangkan, manajer dan APK kebun Sisumut tidak menjawab konfirmasi.

Penulis Berita
DAHRUN PASARIBU