Lapor Kejaksaan Oknum Kepsek SD Negri Mayak 1 Di Duga Kuat Makan Uang Program Indonesia Pintar( PIP)

CIANJUR- 17-07-2024″di duga oknum kepala sekolah , Sd Negri Mayak 1, kec. Cibeber, Rahmat Edya Mulyadi, S.pd, Di duga telah menggelapkan dana program indonesia pintar( PIP), selaku kepsek ” operator atas nama Muhidin. semua siswa/siswi, merasa di rugikan, apalagi orang tua siswa merasa di rugikan, tuturnya. karna mengapa merasa di rugikan , setelah hasil investigasi wartawan kami di lapangan, termasuk sepupu saya pun uang pip nya pun tidak di kasihkan, pada tahun 2022,bahkan bukti rekaman pun ada dan bukti siswa yang seharusnya mendapatkan pada tahun 2021 sampai 2022 tidak pernah menerima, ada pun yang menerima hanya 200 ribu, tuturnya. setelah kita cek dari nomor NISN siswa tersebut ternyata mendapatkan” dan ada sebagian yang di kasihkan haya 150 ribu saja, tutur warga ujarnya; dan di sunat dengan nominal berpariatif persiswa, menurut pernyataan salah satu warga, apalagi pada tahun 2018 sampai 2019 tidak pernah di bagikan sama sekali, 2021 sampai2022_ 2023 ujarnya, dan cara pengambilannya pun masih di kolektif, baru tahun sekarang 2024. orang tua siswa mendapatkan buku tabungan, dan baru di bikinkan sekarang buku tabungan nya oleh pihak bank, ujarnya. menurut narasumber yang tidak ingin di sebutkan inisialnya, kepsek Sd negri Mayak 1 kec. Cibeber,kab cianjur.
Diduga sudah banyak menggelapkan dana PIP, di duga pada tahun 2021 siswa yang mendapatkan, dari nominal yang seharus nya mendapatkan dengan jumlah 450 ribu, dari global siswa373 , org siswa/siswi, pada kenyataanya, cuman beberapa saja yang di bagikan/ di kasihkan, itu pun hanya 200 ribu, di duga kuat pada tahun 2022 siswa yang mendapatkan seharusnya 389 ternyata yang di bagikan hanya sebagian karna pengambilannya masih di kolektif. Dari global siswa 461. dan di kasihkan cuman 200 ribu dan ada juga 150 ribu saja, Pada tahun 2023 yang mendapatkan pip dengan jumlah 375 dari global siswa 461, hanya di kasihkan sebagian saja, karna yang ngambil ke bank masih sama pihak sekolah, ada pun yang di kasihkan Uang pip tersebut tidak semua di berikan/ di sunat,”menurut pengakuan salah satu org tua siswa ujarnya, hasil investigasi wartawan kami di lapangan, setelah terbukti dari hasil, nomor induk siswa nasional (NISN). Banyak yang mendapatkan tapi tidak di bagian, pada kenyataannya tidak di kasihkan. itu pun setelah hasil, pendataan baru terbukti, sudrajat, S.pd, oknum kepala sekolah Sd Negri Sukaati, kec.sukanagara.
di duga kuat banyak menggelapkan dana PIP, kec. sukanagara kab. cianjur prov. jabar. apa kabar pada tahun,2020- 2021 dari global jumlah siswa siswa 433, pada tahun 2020, dari global siswa 247, “Pada Pasca covid hampir semua sekolah di bikin ajas manfaat karna di bikin momen oknum operator dan kepala sekolah, sangat biadab, oknum guru telah memanfaatkan atau di bikin ajang bancakan

 

“Roni permana”

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.