
BuseronlineNews.com // Jeneponto – Puncak Pelestarian Budaya SUMANGA’NA MARRAKA RI BARANA, pada kegiatan Penyerahan Benda Pusaka Sebuah Kris Bertuah.
Menurutnya bahwa dalam acara ini yang paling Sakral, karena ada Penyerahan benda bertuah berupa Keris Pusaka dari Tokoh Masyarakat Barana sekaligus Pendiri FKPM Jeneponto Nabiyanto.M Dg.Nakku kepada Pemangku Adat Barana / Ketua KKTG Barana yang berlangsung secara Hikmat.
Acara serah terima benda pusaka Kris bertuah tersebut berlangsung di Lapangan Bonto Jai Desa Barana Kec.Bangkala Barat Kab.Jeneponto Sul-Sel, Rabu, 10Juli 2024 pukul 09:00-13:00
Acara tersebut di awali dengan sambutan kepala Desa Barana Haeruddin Dg Riu mengatakan bahwa Kami sebagai Tuan rumah & Pemerintah setempat dengan ini sangat berterima kasih yang se besar-besarnya kepada Panitia Penyelenggara terutama rumpung Kerukunan Keluarga Turunan Gallarrang Barana / KKTG Barana yqng telah meracik acara ini mulai dari pembukaan, Lomba2 Budaya,Kesenian, Olahraga, Keagamaan sampai pada acara puncak hari ini.
Tak hanya itu, Daeng Riu pun menam bah kan bahwa kami dari pihak pemerintah Desa mendukung Penuh acara seperti ini dan akan merealisasi kan sehingga Adat Budaya yang ada tetap lestari nan Abadi Selamanya,” beber Haeruddin Dg Riu
Selain itu, ketua panitia Badollahi Dg Asa mengucapkan Selamat Datang kepada seluruh Tamu Undangan, Para Tokoh Masyarakat pada Umumnya serta mengucap kan Banyak Terima Kasih atas semua partisipasi yang telah di sumbang kan mulai dari instansi Pemerinta han, Organisasi bahkan Pribadi, baik itu Materi, Finansial, Fikiran dan Tenaga sehingga Acara ini bisa terlaksana.
Dalam laporannya menyebut bahwa acara kita ini di hadiri skitar 800 orang, 40 orang diantaranya Pemangku/ Pengurus Lembaga Adat di berbagai daerah se Sul-Sel seperti Lembaga Adat Kerajaan Gowa, Bangkala, Binamu, Arungkeke, Tarowang, Polong Bangkeng, Sanrobone, Tallo, Maros.
Selain itu, juga hadir beberapa Ketua LSM diantaranya FKPM Kabupaten Jeneponto dan FKPM Takalar sebagai Sponsor Keamanan, Radio Antar Penduduk Indonesia / RAPI Lokal 01. Bangkala sebagai Bantuan Komunikasi/BanKom, Karang Taruna, Energi Muda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dll.
Tak hanya itu, bahkan Sanggar Seni Barana pun hadir meramu penampilan Tarian kolosal Pasalongreng dan Kolosal Rampak Gendang.
Sementara itu, Camat Bangkala A. Bacsran KR Dunia dalam sambutannya menyebut bahwa Sejarah Baru yang sekian lama tidak diadakan acara semacam ini, apalagi diadakan lomba menganyam tempat ayam bertelur dan menetas Ayam (Angnganang Kamboti).
Menurutnya bahwa acara ini yang sudah hampir punah serta belum pernah dilombakan di tempat lain (sambil terharu karena Bahagia).
Maming Dg Awing, dari Dinas Pendidi kan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto mengapresiasi, semoga bisa tetap di laksanakan paling tidak 2 tahun sekali, pemerintah daerah mendukung penuh supaya Acara seperti ini ,bisa dilakukan secara berkesinambungan sehingga tidak punah karena perkembangan zaman.
Tak hanya itu, acara besar seperti ini dampaknya Luar biasa, apalagi di tunjang dengan kesadaran masyarakat tentang keamanan dan ketertiban lebih-lebih lagi bisa mendongkrak aspek Ekonomi Masyarakat.
Ditempat yang sama, Ketua Kerukunan Keluarga Turunan Gallarrang Barana Drs. H. Muh. Yusuf Dg Jarre, juga menyampaikan ucapan terima kasih ,dan berharap semoga kedepan acara ini bisa lebih baik apalagi didukung oleh pemerintah.
Lalu kemudian, WaKapolres Jeneponto, Kompol, Muh. Idris, S.H., S.Sos., salut dan kagum karena acara besar serta waktu yang cukup lama 8 hari Masyarakat Barana bisa menjaga keamanan dan ketentraman sehingga Patut jadi Contoh di Kabupaten Jeneponto.
(ANDI PANGERAI)
Leave a Reply