Pengembangan Pisik Di Universitas Siliwangi Disoal, LSM – P3KN Buka Suara.

Tasikmalaya- Ruang kuliah merupakan ruang pembelajaran mahasiswa saat di kampus. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (2011) ruang kuliah adalah ruang tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran secara tetap muka. Kegitan pembelajaran ini dapat dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi, seminar, tutorial, dan sejenisnya. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (2011) kapasitas maksimum ruang kuliah adalah 25 orang dengan standar luar ruang 2 m2/mahasiswa, luas minimum 20 m2. Kapasitas minimum ruang kuliah besar adalah 80 orang dengan standar luas ruang 1,5 m2/mahasiswa. Menurut Standar Nasional Pendidikan Tinggi (2013) ruang kuliah harus disediakan dengan luas paling sedikit 60 m2 untuk 40 mahasiswa, dilengkapi dengan peralatan penunjang pembelajaran berupa 40 kursi.

Berpedoman hal tersebut, Universitas Negeri Siliwangi yang terletak di Kota Tasikmalaya Jawa Barat, dari tahun ketahun mendapat suntikan anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pengembangan baik pisik maupun non pisik, bahkan sampai membangun kanpus 2 di
Mugarsari kecamatan Tamansari Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan Negara ( LSM – P3KN ) Ronggur Lumbantoruan kepada media ini menjelaskan, pengembangan kampus Universitas Siliwangi setiap tahun selalu ada pembangunan, baik bangunan baru maupun rehabilitasi. ” Setiap tahun memang selalu ada pembangunan, team kami selalu mengawasi dan mengumpulkan data mulai dari perencanaan, spesifikasi teknis dan adanya dugaan permainan addendum penambahan waktu maupun penambahan biaya” Sahutnya .

Dan anehnya, lanjut Ronggur pekerjaan selalu bermasalah dari tahun 2021 sampai 2023 tetapi pihak aparat penegak hukum ( APH) belum tau atau pura – pura gak tau, tau mungkin sudah ada kesepakatan yang saling mengerti antara APH dengan pihak Universitas.

Kegiata yang menjadi sorotan LSM ini seperti pembangunan gedung laboratorium, gedung Rektorat, gedung pembinaan karakter, dan masih banyak lagi, di waktunya nanti kami berencana melaporkan ke pihak Kejaksaan dan tidak menutup kemungkinan kami akan laporkan ke KPK, agar ada efek jera dan kedepan nantinya pengembangan kampus Siliwangi lebih baik dan lebih berkualitas.

Adapun proyek kontrak tual dan swakelola yang sedang kami soroti seperti ;
Tahun 2022
1. Pekerjaan Pematangan Lahan, Jalan dan Emplacement Gedung Kuliah Dan Laboratorium Terpadu & amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp; Pembangunan Gedung

2. Pekerjaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

3. Pekerjaan Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

4. Pekerjaan Pembangunan Kelas Terpadu UN58-002 Universitas Siliwangi

4. Pekerjaan Pembangunan Kelas Terpadu UN58-003 Universitas Siliwangi

5. Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Gedung Rektorat

6. Pekerjaan Rehab Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Tahun 2023
1. Lanjutan Pembangunan Sumur Resapan dan Kolam Retensi Kampus Existing ( Penunjukan Langsung)

2. Lanjutan Pembangunan Gedung Pembinaan Karakter Mahasiswa ( Penunjukan Langsung)

3. Pembangunan dan Penataan Pagar, Lapangan dan Taman Universitas Siliwangi

4. Pembangunan Saluran Drainase Kampus Mugarsari

5. Pembangunan Gedung Pembinaan Karakter Mahasiswa

6. Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Gedung Rektorat Tahap III Kampus II Unsil (swakelola type 1)

7. Swakelola Pekerjaan Pembangunan Emplacement Halaman Gedung Rektorat
(swakelola type 1).

Media ini mengikuti proyek tahun 2024 yang sedang berjalan, baik proses tender maupun pelaksanaan pisik dilapangan, diantaranya ;

– Pembangunan Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

– Lanjutan Pembangunan Gedung Pengembangan Karakter

– Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Gedung Power House Kampus Mugarsari ( swakelola type 1)

– Pekerjaan Rehab Gedung Laboratorium Terpadu Revitalisasi PTN swakelola type 1)

Untuk Pekerjaan Rehab Gedung Laboratorium Terpadu Revitalisasi PTN yang anggarannya Rp 6.525.706.000 dan Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Gedung Power House Kampus Mugarsari dengan anggaran Rp 1.300.000.000 langsung dikerjakan pihak Kampus dengan sistem type swakelola 1.

Kedua paket swakelola ini sudah dikerjakan diatas 50 % progresnya, hanya saja para pekerja sebagian tidak menggunakan alat pelindung diri ( APD) seperti, Helm Pelindung (Safety Helmet), Sarung Tangan (Safety Gloves), Sepatu Keselamatan (Safety Shoes) dan Rompi Keselamatan (Safety Vest),Padahal hal ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI nomor 8 tahun 2010. Pada pasal 1 ayat 1 dijelaskan bahwa Alat Pelindung Diri atau APD adalah alat-alat yang dapat melindungi seseorang, sebagian maupun seluruh tubuh dari risiko bahaya yang ada di tempat kerja, sehingga dipertanyakan biaya Penerapan system manejemen keselamatan kontruksi dikemanakan.

Pembangunan Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi dimenangkan PT. NENCI CITRA PRATAMA ( NCP) dengan alamat pusat JL. UTAN KAYU RAYA NO. 63 KEL. UTAN KAYU UTARA, KEC. MATRAMAN – Jakarta Timur dan nilai kontrak Rp.20.592.626.336,70.

” Yang menangani dan menandatangani proyek ini NCP cabang Cianjur” kata Syarif yang bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen, ketika dihubungi lewat ponselnya.

Pembangunan Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi dan paket swakelola tahun 2024 akan selalu dipantau Media ini dan Media Tribun Tipikor, baik perubahan gambar, pemilihan penyedia jasa, penerapan SMKK dan juga spesifikasi teknis. Ikuti terus edisi berikutnya.

TEAM INVESTIGASI.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.