WaW : Ratusan Alat Penambangan Emas Masuk, Hingga Di Kecamatan, Kapolres Kapuas Hulu Segara Lakukan Pengecekan

KALBAR, BuseronlineNews.com – Kepala Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Duhaid, Sujarparman, mengeluhkan banyaknya lanting Alat Tambang yang masuk ke wilayahnya. “Sementara ini ya sudah ada ratusan unit Alat Tambang yang masuk, dari warga ada yang melaporkan Alat-alat itu sudah sudah Stanbay dan akan beroperasi dalam waktu dekat,” ujarnya, Minggu, 7/7/2024. Menurut, Sujarparman sudah ada pertemuan para pihak menyikapi aktivitas penambangan sebelum mengantongi Izin yang berlaku. Tapi yang terjadi alat penambang masuk terus setiap malam dan semakin ramai,” ucapnya. Sujarparman menegaskan bahwa dirinya selaku Kepala Desa dan sebagian besar masyarakat desanya menolak adanya aktivitas PETI di daerahnya. Masyarakat kebanyakan nelayan dan mencari nafkah dari memancing, menebarkan pukat dan keramba.

Bahkan para pembudidayaan ikan dan Aquarium memanfaatkan air Sungai Batang Duhaid. “Batang Duhaid ini adalah sumber kehidupan kami, termasuk untuk konsumsi, mencuci dan memasak,” tuturnya. Ia juga mengatakan bahwa dirinya sudah menyurati pihak Polda Kalbar, terkait dengan menjamurnya Alat Penambangan tersebut. Pasalnya dikhawatirkan aktivitas PETI akan merusak sumber kehidupan masyarakat yang bergantung pada Sungai Batang Duhaid. Sementara, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu pihaknya sudah melakukan penertiban PETI di Duhaid dan tidak ada kegiatan beroperasi, namun Alat-alat pertambangan tersebut masih ada. Hari ini, Kapolsek dan Reskrim saya perintahkan untuk cek TKP,” pungkasnya.

{ Say./Mur./TeamBuseronlineKalbar}.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.