Dinas Perkim Taput cek lampu jalan yang perlu perbaikan

Taput – Rutinitas Dinas Perkim Taput turun Ke Desa Desa untuk memeriksa lampu jalan yang ada di Tapanuli Utara ‘ husunya jalan jalan Protokol’dan sejumlah lampu Penerangan yang butuh perbaikan atau diganti .

Misalnya, PJU yang berada di Jalan lintas Sumatera, lampu jalan Kelurahan, lampu jalan Desa dan beberapa ruas jalan lainnya.

Saat diwawan carai asak media Kepala Bidang(Kabid) PJU Dinas Perkim Taput, Freddy Arianto Siregar menyampaikan, salah satu faktor PJU banyak mati itu, adalah faktor cuaca, juga petir.
“Biasanya kalau pas waktu hujan, banyak lampu kita yang mati,” kata Preddy, Selasa (9/7/2024).

“Umumnya lampu yang butuh perbaikan sudah berusia 5 tahun’ yang sudah ber operasi agak lama ini biasanya sudah membutuhkan perawatan .

Saat ini kami hampir tiap hari turun ke lapangan guna melakukan perbaikan dan sudah banyak yang diperbaiki , hingga Juli 2024 ini, kami sudah memperbaiki ratusan titik PJU,” sebutnya.

Ia mengatakan, pihaknya belum sepenuhnya dapat memenuhi keinginan seluruh masyarakat, akan tetapi Dinas Perkim tetap berusaha yang terbaik meskipun banyak kendala yang harus dihadapi’ salah satunya paktor anggaran yang begiitu minim’ ujarnya.

Namun, kami tetap berusaha agar bisa memberikan pelayanan terbaik, bagaimana seluruh lampu jalan yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara tetap berpungsi seperti yang kita harapkan , tukasnya.

Seperti hari ini Selasa 9 Juli 2024, kami sudah melakukan perbaikan di Kelurahan Pasar Siborongborong, Desa Siborongborong II, Desa Pohan tonga sesuai adanya laporan dari Kepala Desa maupun Warga, tuturnya.

Dari pantawan media skm buser Pemerintah dan DPRD Kabupaten Tapanuli Utara agar memperhatikan anggaran pemeliharaan lampu jalan maupun lampu tanan kota kedepan karena menurutnya butuh anggaran yang lebih besar dibandingkan saat ini yang sangat minim’ padahal Pemda Taput sudah mengeluarkan anggaran yang cukup lumayaan untuk pengadaan lampu jalan’ jadi sangat sayang jika perawatan tidak bisa berlangsung maksimal akibat dana perawatan yang minim’ujar Freddy Siregar.

Ref (TOGAR )