
Tasikmalaya- Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kabupaten Tasikmalaya Tingkatkan Pengairan Persawahan. Hal ini bisa dibuktikan dengan gencarnya Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Lingkungan Hidup (DPU-TRPR-LH) Kabupaten Tasikmalaya membangun dan merehabilitasi saluran irigasi, baik dikerjakan penyedia jasa dengan system pengadaan langsung maupun yang dikerjakan sendiri dengan system swakelola type 1.
Fungsi irigasi adalah ;
1. Memasok kebutuhan air pada tanaman.
2. Menjamin ketersediaan air di musim kemarau.
3. Menurunkan suhu tanah.
4. Mengurangi kerusakan tanah.
Sedangkan daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi.
Rehabilitasi jaringan irigasi adalah kegiatan perbaikan jaringan irigasi guna mengembalikan/meningkatkan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Lingkungan Hidup (DPU-TRPR-LH) Kabupaten Tasikmalaya Any Rusmana mengatakan, dalam pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan sedang berjalan. Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian daerah termasuk di Kabupaten Tasikmalaya.
“Sebagai daerah yang mempunyai lahan pertanian yang luas, keberhasilan pertanian memiliki dampak besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Namun, untuk mencapai hasil pertanian yang optimal, mesti diperhatikan berbagai aspek yang menunjang pertumbuhan tanaman, salah satunya yakni irigasi”.Terang Any ketika dijumpai media ini di areal pekerjaan di kecamatan Cigalontang.
Any menyebutkan, dari hasil peninjauan di lapangan, proyek irigasi di Kabupaten Tasikmalaya yang dibangun tersebut adalah jenis irigasi permukaan, sedangkan fungsi utama irigasi mendistribusikan air ke lahan pertanian dengan cara gravitasi. Dia berharap Penanganan Rehabilitasi Jaringan Irigasi yang tersebar di beberapa Kecamatan dan sudah sejak lama masyarakat menginginkan perbaikan jaringan irigasi tersebut dikerjakan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Sebab banyak masyarakat khususnya petani yang bergantung terhadap aliran irigasi untuk mengairi sawahnya.
“Penanganan Rehabilitasi Jaringan Irigasi dilakukan untuk memperlancar serta meningkatkan suplai air irigasi lahan pertanian. Mengingat manfaat irigasi tersebut bisa mengairi puluhan hektar sawah. Proyek yang ditargetkan selesai tepat waktu dapat meningkatkan kapasitas saluran irigasi. Mengembalikan fungsi layanan terhadap areal sawah, serta mengembalikan sistem irigasi”. Jelas Any Rusmana.
” Kami sangat bersyukur adanya kegiatan rehabilitasi saluran irigasi di daerah kami ini dan dikerjakan dengan profesional, menggunakan cor beton, sehingga di samping kerapihan juga kekuatan dinding irigasi terjamin kuat, mudah-mudahan tahun depan dilanjutkan lagi”. Sebut Masyarakat dengan penuh harapan.
Pemantauan media ini dilapangan, metode yang ditetapkan dipangan untuk tembok irigasi menggunakan cor beton, bukan dengan pasangan batu. Sehingga dipastikan akan lebih rapih dan lebih kuat.
SUNGGUL TUMENGGER.
Leave a Reply