Buseronlinenews.com- Maraknya peredaran dan dijual beli bebaskan di gang jagatamu rt 03 rw 04 desa banjarwangunan kecamatan mundu diduga pemilik adalah oknum anggota intel polsek seltim (selatan timur) menurut informasi dan narasumber.
Kini dibuka kembali peredaran yang dulu sempat berhenti beberapa minggu karna ada korban meninggal dunia akibat over dosis mengonsumsi obat jenis daftar G tersebut,dan kini kembali mengedarkan obat-obatan jenis tramadol dan banyak jenis lain nya.
Desa banjarwangunan kini dikotori oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,saat awak media konfirmasi ke kapolsek mundu melalui lewat watshap (ipdu didi sumardi, s.h) dirinya menyamapaikan “bahwa dirinya baru menjabat sebagai kapolsek mundu, dan dirinya pun mengucapkan trima kasih atas informasinya,dan akan menindak lanjuti pemberitaan dari media.” paparnya.
Saat team investigasi konfirmasi kebeberapa warga bahwa peredaran obat emang sudah lama beredar,dan sempat pula di tutup warga.sekarang baru buka kembali beberap bulan ini,dirasa warga mengetahui yang bertanya adalah wartawan warga langsung berhenti memberikan informasi dan langsung pergi.
Peredaran obat tersebut dijaga ketat oleh sejumlah orang,dan beberapa awak media yang hendak melaukan konfirmasi pun sempat di halang-halangi dan tidak diperbolehkan untuk meliput.
Saat awak media skm buser mendapatkan informasi sebut saja (tg) warga banjarwarwangunan mengatakan “setau saya pemilik warung obat ini milik anggota polsek pak,yang bertugas di polsek seltim bagian intel,dan saya sering melihat dia sering kesini,kalau tidak salah namanya pak ndin pak sering di sapa sama anak buahnya.” pungkasnya
Team investigasi koran cirebon akan menindak lanjuti peredaran obat-obatan di desa banjarwangunan kecamatan mundu ini dan akan konfirmasi dan klarifikasi kepada kapolsek,kasat intel,kasat narkoba dan kapolres,dugaan keterlibatan anggota polesek seltim (selatan timur) guna memastikan informasi yang diterima oleh team inveatigasi skm buser
(Kabiro)
Leave a Reply