Menjelang TA Baru 2024/2025 dari tingkat SD.,SMP, SMA Selalu di jadikan Ajang Bisnis

Buseronlinenews.com –  TA baru para orang tua selalu resah untuk memenuhi keinginan anak nya agar dapat masuk sekolah pilihan nya..
Dalam pendaftaran secara on line orang tua datang kesekolah dengan berbagai persoalan..

Dalam sistem on line selalu ada saja gendala atau kurang paham nya orang tua
menggunakan pendaftaran secara digital.
Berbagai macam cara Dilakukan orang tua untuk dapat diterima di sekolah sesuai keinginan anak nya termasuk suap menyuap

Dari tingkat SMP/SMA Negri dan Swasta yang ramai di perbincangkan para orang tua.
Dalam TA baru pihak sekolah selalu melakukan pungutan uang gedung dan lain nya.

Belum lagi Koprasi sekolah menjual perlengkapan seragam sekolah yg terbilang sangat mahal dan suka suka.

Mengamati persoalan persoalan yang ada
pihak pemerintah kota bekasi harus bertanggung jawab dengan masyarakat kota bekasi terutama Pj wali kota bekasi.
Agar segera memerintahkan kepala dinas pendidikan bersama insfektorat kota bekasi untuk memantau dan melihat secara langsung perkembangan disekolah..

Beberapa kepala sekolah SMPN tidak berada di tempat.
Ketika di tanyakan kepihak sekolah mengatakan rapat dan bergai alasan yg tidak tepat .
Seakan akan mereka selalu melakukan kebohongan ”
Saat awak media menanyakan surat pemberitahuan resmi sesuai aturan kepegawaian.
Pihak yang di tanyakan langsung beranjak pergi seperti tidak punya etika

Disini para Awak media menduga banyaknya kepala sekolah bolos, mendahulukan kepentingan priibadi pada jam kerka atau disinyalir keluyuran mencari pengusaha siplah yang memberikan cass back yang lebih dari 10 %
Untuk memperkaya diri sendiri.

Dinilai Seperti mengabaikan peraturan kepegawaian.
pihak media akan mencoba melakukan wawancara resmi ke dinas Badan kepegawaian kota bekasi , Memanggil secara resmi menberikan sanksi disiplin
Kakau perlu mencopot jabatan dan menarik kembali SK kepala sekolah

Ketika awak media datang ke SMPN 39 kota bekasi diterima oleh humas sekolah dan
Beliau menghungi kepala sekolah melalui telp mengatakan belum menjawab atau belum mebalas WA dari saya
Maka humas memberikanrincian harga di TA2022/2023 putra/putri non muslim berkisar Rp 600.000 , peria muslim Rp 700.000 sedang kan Putri muslimRp 800.000 dengan jumlah 792 murid di Tahun ajaran tersebut.
Disini awak menilai Mungkin saja pihak koprasi belum pernah di lakukan pemeriksaan oleh ITKO bekasi Atau kejaksaan negri kota bekasi
Terkait keuntungan yang dinilai sangat besar yang terbilang mahal di bandingkan harga pasar atau toko yang menjual perlengkapan keseluruhan seragam sekolah.

Sebelum awak media ke dinas pendidikan propinsi jawabarat atau KCD perwakilan kota bekasi
Rekan media berkunjung langsung ke SMAN 11 Kota bekasi untuk dapat penjelasan dari kepala sekolah.
Hj. Widja kepala sekolah melalui celular menjawab untuk mewakilkan buk sriwartini mengatakan terkati sumbangan awal tahun(SAT) dan penjualan seragam sekolah serta serta SPP.
Yang berhak menjawab ketua komite,dan
Kata kepala sekolah nanti akan dijadwal untuk pertemuan bersama awakmedia tandasnya.

Rizal
Bersambung

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.