Sukabumi- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi memberikan imbauan agar tidak ada tarian-tarian erotis dalam acara perayaan kenaikan kelas, perpisahan atau imtihan yang biasa digelar oleh sekolah-sekolah umum ataupun madrasah untuk menutup tahun ajaran.
Imbauan tersebut tidak hanya diberikan kepada pihak sekolah dan madrasah, akan tetapi juga ditujukan kepada para pengelola drumband yang biasa mengisi kegiatan kenaikan kelas dan perpisahan atau lebih dikenal dengan istilah samenan.
“Memasuki bulan-bulan kenaikan kelas/imtihan/perpisahan, MUI Kecamatan Cicurug tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada sekolah atau madrasah dan pengelola drumband agar tidak menampilkan tarian-tarian erotis saat acara,” itulah kalimat yang disampaikan MUI Cicurug melalui pamflet atau selebaran yang disebar di berbagai platform media sosial beberapa waktu lalu.
Pada bagian selanjutnya, MUI menekankan bahwa sekecil apapun perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT, seraya berharap agar semua ikhtiar dan usaha mendapatkan ridho Allah SWT.
“Mudah-mudahan semua ikhtiar dan usaha kita mendapat ridho Allah SWT, karena sekecil apapun perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah SWT,” bunyi kalimat terakhir dalam imbauan tersebut.
Haidir