Buseronlinenews.com ,AMIN JAYA- penyelenggaraan pemilihan kepala desa atau pilkades di 26 Oktober 2023 yang lalu diwarnai sengketa yang salah satu penyebabnya adalah diduga daftar pemilihan tetap atau DPT pilkades desa Amin Jaya 2023 yang lalu bertolak belakang dengan DPT di pemilu 2024 didesa Amin Jaya, inilah infonya yang membuat kekecewaan warga mengingat di pilkades Amin Jaya 2023 yang lalu kurang lebih 100 orang warga desa Amin Jaya kecamatan Pangkalan Banteng tidak mendapatkan undangan DPT untuk mendapatkan kartu pemilih di pilkades Amin Jaya 2023 namun saat pemilu 2024 masih didesa Amin Jaya warga yang dimaksud mendapatkan undangan DPT untuk mendapatkan kartu pemilihan di pemilu 2024, ini dibenarkan Zaenuri salah satu ketua RT didesa Amin Jaya juga sebagai salah satu kandidat calon kepala desa yang ikut di pilkades Amin Jaya 2023 yang lalu saat di jumpai Buseronlinenews dikediamannya didesa Amin Jaya (31/5).
SEDANGKAN Nanda yang berperan penting dalam panitia pilkades Amin Jaya 2023 sebagai Sekretaris panitia yang diketuai Sujarwo dan wakil ketua Suwarno, saat dikonfirmasi terkait pengumpulan data DPT unruk pilkades Amin Jaya 2023 Nanda si Sekretaris hanya menyampaikan ke Buseronlinenews ” saya sudah lupa lantaran kejadiannya sudah lama “, kata Nanda yang didampingi Adit sang suami dikediamannya desa Amin Jaya (1/6).
SW kades Amin Jaya yang terpillih di pilkades Amin Jaya 2023 yang lalu saat ini jalankan roda pemerintahan desa Amin Jaya, sekarang oknum kades ini sebagai pihak terlapor dugaan penggunaan ijasah palsu dalam pilkades 2023 di desa Amin Jaya.(Mr boen 024/ hy4n).
Leave a Reply