Masyarakat Kecamatan teluk binjai/Leidong Kecam Keras PUPR Kabupaten Labura, Merugikan masyarakat akibat hasil tanamannya terjun bebas

BuseronlineNews.com // Labura, – Mengingat kedatangan bapak presiden ke Kabupaten Labura beserta rombongan pada bulan Mei 2023 yang lalu, Masyarakat hilir dan Leidong Kabupaten Labuhanbatu utara mengucapkan banyak terima kasih kepada bupati dan presiden atas kunjungannya melihat jalan lalu mengucurkan dana untuk membangun jalan yang selama ini kami keluhkan selama ini sangat parah.

Akan tetapi Masyarakat Kec Hilir dan Kec Leidong, Kabupaten Labuhan Batu Utara sangat mengeluhkan kondisi jalan rusak parah yang ada di desa mereka. Di mana jalan tersebut menghubungkan tiga kecamatan yakni Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan dan Kecamatan Kualuh Hilir. Kondisi jalan sulit dilalui bahkan kini semakin parah pada akibat pengerjaannya dinilai kurang tepat hingga tidak bisa dilalui roda 4 bahkan roda 2 hari tepatnya di jalan Sialang Taji, desa Sonomartani dan Desa Teluk Binjai Jumat (4/11/2023).

Masyarakat mengecam keras kepada consultan perencana PUPR dan penyedia jasa yang kurang profesional mengerjakan Peningkatan jalan, memakai penimbunan material menggunakan tanah kuning tanpa ada campuran batu atau berpasir, akibat tanah pilihan yang kurang tepat menurut masyarakat bukannya jalan tersebut membaik namun malah semakin buruk dan tidak dapat dilalui kendaraan.

Sehingga aktivitas masyarakat sehari-hari terganggu karena jalan sulit dilalui masyarakat. Di mana akibat penimbunan jalan yang menggunakan tanah kuning, bila turun hujan jalan tersebut bagaikan kubangan lumpur.

“Akibat jalan rusak berdampak kepada hasil bumi, pertanian, perkebunan tidak bisa di angkut dibawa keluar untuk dijual, akibat kondisi jalan ini juga ekonomi warga merosot, harga-harga kebutuhan di wilayah tersebut menjadi mahal,” ungkap para warga.

Seperti yang disampaikan Timur Nainggolan salah seorang warga Desa Teluk Binjai, selain dirinya masyarakat tersebut mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah akibat penimbunan material tanah kuning, di mana bila musim penghujan jalan tanah tersebut bagaikan kubangan dan lumpur tebal sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua, roda empat dan truk.

Kondisi jalan kami yang berada di Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Utara, inilah selama tiga tahun jalan rusak inilah yang kami alami, dulunya jalan rusak berada di Dusun Paret Alam, Desa Sonomartani yang rusak sekarang karena berdasarkan tanah yang tidak sesuai tanah timbun beginilah kondisinya apalagi kalau hujan, jalan ditutupi dan digenangi air. Memang jalan diperbaiki tetapi tidak pas ini masalah material tanahnya yang untuk nimbun di sini, jadi tidak logika kalau bangunan material ini tanah ini yang dipakai disini,” ucap Timur kesal.

“Jadi kami minta tolong sama pak Jokowi, supaya mau datang lagi berkunjung ke desa kami untuk melihat kondisi jalan kami ini kami masyarakat Kualuh Hilir, Kualuh Ledong dan juga Sonomartani Kualuh Hulu, akibat jalan timbunan ini jalan kami ini bukan baik malah semakin buruk, ini sudah sekitar tiga bulan lebih pekerjaan jalan ini kendaraan pun tidak bisa lewat dari sini, karena jalan rusak berlumpur ini,” dan minta pada bupati Hendriyanto mengganti kadis PU dan consultan perencana baik consultan pengawas serta personil kelompok kerja PUPR yang dinilai ada udang di balik batu memenangkan penyedia barang yang tidak professional harapnya.

(Ss)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.