
Rupat – Musdes khusus validasi, finalisasi dan penetapan calon penerima Bantuan PAH dan Rehab Ringan rumah warga Desa Pancur Jaya Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis , dilaksanakan pada hari Rabu (18/10/2023) pukul 21.00 WIB.
Pada kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh , Pj,Pancur Jaya, dr. Nelya Sasmita sekretaris,Fery Permana Ketua BPD Subsuandi, Amd,Pendamping Ekonomi Herlina, Amd, Kepala Dusun, RT, RW dan perangkat Desa lainnya
Pj, Kepala Desa Pancur Jaya menyampaikan, Musdes khusus yang dilaksanakan pada hari ini merupakan rangkaian tahapan yang telah dilakukan oleh desa dalam menyusun penerima bantuan dengan melibatkan ketua RT dan Ketua RW. Dimana Kades selaku penanggungjawab dalam pengguna Kuasa anggaran ( PKA)
Sebelumnya Kades telah memberikan arahan kepada Ketua RW dan RT di masing-masing wilayah untuk dilakukan pendataan dan usulan untuk menjadi penerima Bantuan dengan persyaratan yang sudah ditentukan pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga data yang telah ada merupakan orang yang masuk kategori layak untuk menjadi penerima Bantua dan yang belum masuk dalam data penataan tolong dicek ulang kembali,ujarnya kades
Musdes kali ini diagendakan validasi, finalisasi dan sekaligus penetapan data, yang mana sumber data yang akan di sepakati tersebut ada dua yaitu Bantuan Penampung Air Hujan ( PAH) dan Bantuan Rehab ringan rumah yang tidak layak Huni hasil usulan dari Ketua RW dan RT dan telah dilakukan penyaringan.
Kepala Desa menegaskan, bahwa kedua sumber data ini dapat menjadi calon penerima Bantuan dikarenakan merujuk juknis dari pemerintah pusat, data para calon penerima Bantuan.
Sesuai arahan dan himbauan dari pemerintah pusat bahwa yang berhak menerima Bantuan adalah orang miskin yang kehilangan mata pencaharian yang tergolong ekonomi dibawah standar atau dalam keluarga mereka ada yg mengidap penyakit kronis/menahun
Pj, Pancur Jaya,dr.Nelya Saamita menegaskan bahwa jangan sampai masih ada orang miskin yang terlupakan pada saat pendataan dan juga tidak masuk dalam Pendataan maka masih besar peluang di musyawarahkan sekarang, Jangan sampai dikemudian hari ada warga desa yang merasa miskin namun tidak terfasilitasi Sehingga menimbulkan masalah dikemudian hari.
“Saya sarankan untuk melakukan deteksi dini terhadap adanya kemungkinan hal-hal yang mengganggu ketentraman dan keamanan desa, maka diperlukan peran aktif masyarakat, untuk menjaga dan mencipatakan rasa bangga pada diri masing-masing warga pada desanya. Apabila ada rasa bangga terhadap keberadaan desanya maka akan menciptakan rasa ingin membangun dan menjaga desa.
Musdes kali ini menghadirkan berbagai unsur masyarakat antara lain tokoh masyarakat, pemuka agama dan keterwakilan perempuan, agar apa yang dihasilkan dan ditetapkan bersama dalam musyawarah ini ikut mensosialisasikan kepada warganya. Serta hasil dari penetapan bantuan ini jangan sampai ada pandangan di masyarakat kelak bahwa itu adalah otoriter pemerintah desa, itu yang perlu dihindari.
Sedangkan target penyaluran Bantuan ini diharapkan bisa secepatnya terlaksana sesuai arahan dari Pemerintah Propinsi dan Pemkab Bengkalis,pungkas kades
***Nasri **
Leave a Reply