
Sukabumi-(1) satu Oktober 1965 menjadi hari kesaktian pancasila yang kini terus diperingati pada setiap tahun nya.
Seperti yang di laksanakan SMA PGRI Bantargadung, Desa Limusnunggal kecamatan Bantargadung, SMA dan SMP PGRI Bantargadung melaksanakan peringatan hari kesaktian Pancasila yang ke 58, (1) Oktober 1965, dengan tema “Pancasila pemersatu bangsa menuju Indonesia maju”. Senin (2/10/2023).
pengibaran bendera merah putih yang di iringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, sementara itu mengheningkan cipta dan pembacaan teks Pancasila, yang di bacakan oleh irup (inspektur upacara) yaitu Babinmas Desa Limusnunggal Aiptu Johana
pelaksanaan kegiatan upacara peringatan hari kesaktian Pancasila yang dihadiri kepala Desa limusnunggal Rusman dan jajaran, bersama Babinmas Aiptu Johana dan Babinsa sertu Agus Subandar, upacara yang berlangsung dihalaman gedung SMA PGRI Bantargadung, dengan sejumlah susunan tata upacara, diantaranya Pembacaan ikrar dan doa oleh siswi-siswi SMA PGRI, setelah serangkaian upacara selsai.
Dalam sambutan nya ketua yayasan Dedi Rukmana M.pd, menghimbau kepada siswa-siswi SMP dan SMA PGRI agar hari kesaktian Pancasila untuk dijadikan momentum bagi putra putri generasi bangsa untuk beridiologi Pancasila, sebagai pemersatu bangsa yaitu republik indonesia, sesuai dengan tema kita hari ini, yaitu “Pancasila pemersatu bangsa menuju Indonesia maju” untuk itu diharapkan setelah kita memperingati hari kesaktian Pancasila, agar siswa-siswi dapat lebih baik lagi dalam menuntut ilmu, tegasnya.
sementara itu selsai upacara dan di istirahatkan, irup yang juga babinmas Desa Limusnunggal Aiptu Johana memberikan pengarahan kepada siswa-siswi SMA dan SMP-PGRI, dengan mengatakan, hati-hati dalam menggunakan media hand phone android dengan kecanggihan yang serba bisa, agar mempergunakan nya dengan positif.
dan tidak kalah penting nya lagi jangan sampai terjadi bullying terhadap teman nya, seperti yang terjadi be-berapa kali di berbagai tempat, saya sebagai Babinmas bersama Babinsa akan terus memberikan pengawasan agar tidak terjadi adanya pelaku bulying kalau hal itu sampai terjadi, kami akan bertindak tegas, dan ini akan menjadi perhatian kita semua, kades, Babinsa dan Babinmas, karena ini menjadi tugas kita bersama, terlebih para orang tua dan guru, imbuh nya.
dan untuk dapat dipahami bahwa tugas siswa-siswi sebagai pelajar adalah belajar dan belajar dengan cara teratur, disiplin sejak dini itu penting, waktunya belajar kapan dan jangan sampai melalaikan shalat, untuk dapat disiplin caranya adalah di rumah harus patuh terhadap orang tua, dan di sekolah patuh kepada guru.
Disiplin sejak dini, dengan tidak bolos sekolah, jangan sampai pulang sekolah ngeluyur nongkrong dimana-mana, apa lagi pelajar SMA, karena sudah harus mempersiapkan diri, apakah mau meneruskan sekolah atau bekerja, untuk itu jangan coba-coba memakai narkoba atau obat-obatan terlarang yang dapat merugikan dan kesehatan diri sendiri, karena hanya akan menjadi sampah masyarakat, jangan kan untuk bekerja atau masuk PNS atau daftar masuk TNI-polri untuk membuat SKCK saja harus berdasarkan riwayat hidup dan berkelakuan baik, maka dari itu persiapkan diri sejak dini dengan disiplin dan patuh kepada orang tua dan guru. pungkasnya.
Resty Ap
Leave a Reply