Cianjur- Kepada Kapolres Cianjur, Unit II Kapolres Cianjur, Kejaksaan Negeri Cianjur dan Dinas Investorat segera di audit dan usut tuntas diduga Kades Yuni Metalia Anggraeni Desa Panyusuhan Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur karena telah menggambil dana Bungdes senilai 50 jt, anggaran 2018/2019 dipertanyakan masyarakat tidak ada.
Hasil konfirmasi bendahara Desa Mulyana kepada inisial (A) mengatakan telah mengambil dana/anggaran sewenang wenang dari Bendahara, diduga uang yang diambil dari bendahara oleh Kades untuk kepentingan Pribadi.
beberapa yang diduga di ambil Kades Yuni Metalia Anggraeni diantaranya ;
1. Bantuan masalah pemberdayaan Itik sebesar ± Rp. 43 Juta untuk Kp. Rawa Dage Nama RT. Eka di ambil oleh Kades Panyusuhan Kec. Sukaluyu.
2. Operasioanal Ambulan Rp. 30 juta telah diambil olah Kades Yuni Metalia Anggraeni selaku Kades Desa Panyusuhan Kec. Cianjur tahun anggaran 2023.
3. Data bantuan Covid sebesar Rp. 100 Juta di ambil dari bendahara Desa oleh Kepala Desa tahun 2021-2022
4. Biaya Kegiatan-kegiatan PKK tidak disalurkan sebagaiman mestinya.
5. Buat Santunan anak Yatim tidak disalurkan dari Dana Desa.
Ungkap Bunyan sebagai LPI Tipikor ”Kalau memang terbukti kepada penegak hukum segera diusut tuntas karena telah mengambil dana sewenang-wenang dari Bendahara, diduga uang yang diambil bendahara oleh Kades untuk kepentingan Pribadi.
Beberapa kali TIM buseronline ke Kantor Desa Panyusuhan Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur untuk meminta konfirmasi Kepala Desa Yuni Metalia Anggraeni selalu tidak berada ditempat.
Ungkap warga masyarakat Rawa Dage berinisial (A), (H) kepada Kepada Kapolres Cianjur, Unit II Kapolres Cianjur, Kejaksaan Negeri Cianjur dan Dinas Inspektorat segera segera Kades tersebut, segera di diaudit dan usut tuntas karena ini, banyak anggaran-anggaran diambil untuk kepentingan pribadi.
RONI. P
Leave a Reply