WaWW: Dananya Capai Hampir Rp 13 Triliun, Smelter di Kalimantan Barat Ini Malah Bisa Bikin Rugi Negara Rp 430 Miliar? Kok Bisa Ya?

KALBAR, BuseronlineNews.com – Kalimantan Barat ya merupakan salah satu Provinsi di Pulau Borneo yang dikenal kaya akan hasil Tambang dan Mineralnya. Dalam rangka meningkatkan nilai bahan tambang, pemerintah mencangkan agar hasil tambang di Kalimantan Barat ini diolah sendiri, sebelum di eksport. Maka hal itu, pemerintah telah membangun sebuah Smelter di Kalimantan Barat. Proyek Smelter di Kalimantan Barat ini dinisiasi oleh PT Borneo Alumina Indonesia. Sebagai informasi, PT Borneo Alumina Indonesia merupakan anak perusahaan dari MIND ID dan PT Antam. Proyek Smelter di Kalimantan Barat ini merupakan Smelter Grade Alumina Refinery. Lokasi dari pembangunan smelter Grade Alumina Refinery ini berada di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Proyek Smelter PT Borneo Alumina Indonesia ini ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang. Nantinya, pada saat proyek Smelter PT Borneo Alumina Indonesia ini rampung akan memiliki kapasitas sebesar 1 juta ton. Selain itu, nantinya smelter ini diramalkan mampu menyerap 1.300 orang tenaga kerja pada tahun 2024 mendatang. Dilansir inNalar.com dari BPKP.go.id, hingga kini progress perkembangan proyek Smelter ini telah mencapai 64,83 persen. Untuk saat ini saja, Smelter ini telah menyerap sekitar 900 orang tenaga kerja. Tenaga kerja yang diserap ini akan diutamakan warga dari Kabupaten Mempawah yang kemudian sebagian dari Pontianak. Untuk membangun proyek ini, tentunya pemerintah menggelontorkan dana yang tidak sedikit, yakni mencapai belasan triliunan. Dana yang dibutuhkan untuk membangun Smelter berkapasitas 1 juta ton ini sebesar Rp 12,7 triliun atau hampir Rp 13 Triliun. Namun, membutuhkan dana sebesar itu, Smelter ini malah berpotensi bikin rugi MIND ID sebesar Rp 6,7 triliun. Kok bisa sih? Hal tersebut dikarenakan keterlambatan pembangunan Smelter ini selama 16 bulan atau hampir 2 tahun. Keterlambatan proyek ini membuat MIND ID berpotensi kehilangan hingga Rp 430,5 Miliar Perbulan.

{ Ms.H/TeamBuserOnlineKalbar}.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.